slogan leutika prio

Achmad Sjamsudin

Achmad SjamsudinE-Mail: achmadsjamsudin[aT]yahoo.co.id

Achmad Sjamsudin, S.Ag, M.Ag adalah Dosen, Sekprodi Ekonomi Syariah, dan Kepala Unit Pembinaan Keislaman di Sekolah Tinggi Agama Islam An-Najah Indonesia Mandiri (STAINIM), Sidoarjo.




Daftar Buku

Jumlah buku:10

1. Oh Jadi Itu Ekonomi Syariah
Oh Jadi Itu Ekonomi SyariahApa sih ekonomi syariah itu? Mungkin di antara kita ada yang bertanya seperti itu. Karena sekarang banyak orang yang membicarakan. Selain bertanya tentang apa itu ekonomi syariah, di antara kita ada pula yang ngomongin tentang bisnis yang kerap dikaitkan dengan syariah. Seperti misalnya kalau orang mengatakan ini bisnis syariah, hotel syariah, atau bank syariah. Lantas, kalau begitu, kata sebagian yang lain, memangnya selama ini kita belum melakukan usaha atau bisnis?! Masa sih?! Jika demikian, sepertinya usaha atau bisnis yang sudah ada tidak diakui eksistensinya! Kalau begitu, apa sih ekonomi syariah itu? Buku ini adalah hasil pencarian penulis terhadap jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu. Pemahaman dan penghayatan penulis itulah topik pembahasan buku Oh Jadi Itu Ekonomi Syariah yang perlu Anda baca.

2. Mengapa Al-Qur`an Mudah Dipahami
Mengapa Al-Qur`an Mudah DipahamiMungkin sebagian kita – kaum muslimin – selama ini masih mengira bahwa Al-Qur’an itu sulit dipahami. Padahal, sebaliknya, Al-Qur’an mudah dipahami. Di buku kedelapan ini, “Mengapa Al-Qur’an Mudah Dipahami”, dengan mengutip kitab karya Sayid Qutb, al-Tashwir al-Fanniy fi al-Qur’an (Gaya Bahasa dalam Al-Qur’an), saya ingin ngomong bahwa Al-Qur’an itu mudah dipahami. Benarkah Al-Qur’an itu mudah dipahami? Mengapa Al-Qur’an mudah dipahami? Dan, bagaimana Al-Qur’an bisa dipahami dengan mudah? Inilah topik pembahasan buku Mengapa Al-Qur’an Mudah Dipahami yang perlu Anda baca.

3. Mengapa Al-Qur’an Mudah Dipahami
Mengapa Al-Qur’an Mudah Dipahami“Al-Qur’an itu indah, mudah diingat, dan sulit dilupakan karena disusun dari huruf-huruf yang mudah diucapkan meskipun oleh anak yang baru bisa berbicara. Yang kedua, huruf-huruf itu ditata sehingga menjadi jalinan yang kuat dan rasional. Ibarat manusia. Manusia itu merupakan tatanan dari sel lalu menjadi organ-organ yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga menjadi manusia yang cantik dan tampan. Oleh karena itu, dengan membaca buku ini akan terantarkan untuk mengenali keindahan Al-Qur’an.”

4. Al-Qur'an Itu Mudah
Al-Qur'an Itu MudahDi kalangan kita, kaum muslimin, masih banyak yang membaca al-Qur’an dari sisi lafalnya. Misalnya, kita bisa melihat hal itu ketika bulan Ramadhan. Selama sebulan, kita selalu membaca al-Qur’an dalam arti tilawah. Arti dari tilawah itu adalah bahwa pembacaan kita terhadap al-Qur’an di bulan Ramadhan berhenti pada pelafalan ayat-ayatnya. Sementara itu, isi al-Qur’an belum dijadikan target. Padahal, Kitab Suci al-Qur’an itu diturunkan untuk dipahami. Kitab Suci al-Qur’an akan bisa diambil isinya jika seseorang melakukan aktivitas mengambil pelajaran atau memahami, yaitu tadhakkur atau tadabbur. Sementara, al-Qur’an itu sendiri adalah Kitab Suci yang MUDAH DIPAHAMI, selain juga MUDAH DIBACA dan DIHAFAL, sebagaimana yang selama ini telah kita kenal. Benarkah al-Qur’an itu mudah? Apa maksudnya bahwa al-Qur’an itu mudah? Dari sisi mana al-Qur’an itu mudah? Dan, bagaimana al-Qur’an itu di-TADABBUR-i? Inilah topik pembahasan buku al-Qur’an Itu Mudah yang perlu Anda baca.

5. Syukur, Kaya, Bahagia
Syukur, Kaya, BahagiaDalam kehidupan sehari-hari, kita masih banyak mengeluh sedikit bersyukur. Sebagai “orang gajian”, kita kadang mengeluhkan gaji bulanan kita yang tiba-tiba habis. Kita juga mengeluhkan gaji bulanan kita yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mengeluh seperti itu tidak boleh karena kita akan lupa pada nikmat Allah. Apabila kita mengeluh karena gaji kita tiba-tiba habis maka itu berarti kita lupa pada apa yang sudah kita perbuat dengan gaji kita. Di satu sisi, kita mengeluhkan ga


Sebelumnya [1] [2] Selanjutnya
Leutika Leutika