slogan leutika prio

Wahyu Dessy

Wahyu DessyE-Mail: wahyudesy.leutikaprio[aT]yahoo.co.id

Penulis memiliki prinsip hidup Tak boleh berhenti melangkah, karena berhenti berarti Mati!




Daftar Buku

Jumlah buku:2

1. Senja di Pekuburan Rindu
Senja di Pekuburan RinduSenja: Senja adalah saat dunia menjadi gelap karena cahaya telah meninggalkannya, Senja adalah saat dunia merajut keindahan dalam pelukan siang dan belaian malam.

2. Loves Indigo
Loves IndigoKaulah kembang yang terlewatkan, bak Rinai di sore hari yang menghias badan senja. Yang memberi keindahan tanpa lupa tinggalkan jejak suram untuk sambut sang malam. Rinai yang terabaikan pada awalnya namun terasa begitu menyentuh akhirnya. Itulah salah satu potongan sajak yang di tulis Rain untuk Rinai, gadis misterius yang berhasil mencuri perhatiannya. Sikap apatis juga eksklusif Rinai tak membuatnya berkecil hati untuk terus mencari tahu. Hingga di suatu senja yang tak direncanakan, keduanya bertemu. Pertemuan yang kemudian menjadi penjelas bagi tujuan hidup Rain, Rain senang untuk itu, namun di sisi lain ia harus berhadapan dengan sebuah Asosiasi yang mencekal keinginan Rinai untuk melepaskan Rain dari tanggung jawabnya sebagai pengawal. Pertemuan keduanya dengan Rinai sekaligus menjadi pertemuan terakhir dalam babak awal hidupnya, Rinai baru saja mulai bersikap baik padanya, saat tiba-tiba ia menghilang sehari setelah salah seorang petinggi Asosiasi menegur Rinai

Leutika Leutika