slogan leutika prio

Arif Ghibran Al-Kahlil, dkk

Arif Ghibran Al-Kahlil, dkkE-Mail: wardani.arif[aT]yahoo.com

penggiat kepenulisan di ujung negeri andalas, temapat berkumpul penulis dari daerah yg ada dilampung, bersama memajukan dunia literasi, mencari siapa saja yg mau membantu, kami siap menerima apa yg diberi leutika, blog http://duniapenulis.blogspot.com




Daftar Buku

Jumlah buku:3

1. Momen Kita: Kumpulan Tweet 140 Karakter
Momen Kita: Kumpulan Tweet 140 KarakterKamu adalah aksara diujung gelisah, pelangi diujung rinai hujan, dan senja diujung lelahku. Kamu: begitu aku. Bukan pada angin, namun pada doa yang selalu menyebut namamu, rindu itu kuhembus-lepaskan. Pun, semisal rindu bisa dibagi rata, mungkin tetap padamu akan kuberi porsi yang melebihi seharusnya. Berapa banyak pun satuan jarak sebagai pemisah, cinta akan menemukan jalan untuk pulang. Mungkin kita hanya dua hati yang seringkali justru tenggelam di balik tingginya ego masing-masing. Kadang-kadang sakit membuat kita tidak tahan lagi, dan memutuskan untuk menyerah. Tapi sakit mengajari kita menjadi lebih baik. cintamu seperti sihir yang membuatku tidak bisa bergerak, kupasrahkan diri terpenjara dalam hatimu.

2. Cinta dan Perempuan : Teruntuk Perempuan di Seluruh Dunia
Cinta dan Perempuan : Teruntuk Perempuan di Seluruh DuniaPEREMPUAN ITU ADALAH Memecahkan kaca seperti dia memecahkan hatinya yang terluka. Melihat laut ternganga seperti dia melihat sebuah kapal meninggalkannya. Mengunci diri seperti dia mengunci hati pada semua lelaki yang dia benci. -Arif wardani- Penyimpan rahasia, sakit perih disimpannya dalam diam, itu yang membuatnya kuat dan lemah sekaligus. Seorang yang beranjak dewasa bisa merayakan 6 tahun terindah dalam hidupnya seorang diri. Sosok yang kuat dan lemah sekaligus. Rela menempuh dan Siap menghadapi apa saja. Jatuh namun selalu bisa menemukan caranya untuk bangkit kembali. Semua demi impian, hidup bahagia untuk selamanya

3. KATA HATI
KATA HATIKATA HATI “Orang yang bijaksana baru mampu membedakan yang baik dan yang buruk, yang benar dan yang sesat

Leutika Leutika