slogan leutika prio

Nisrina Nabila Maharani Fitri, Aisyah Ulil Amri, Arva Salsa Ramadhanty, Ivana Gumulja, dkk

Nisrina Nabila Maharani Fitri, Aisyah Ulil Amri, Arva Salsa Ramadhanty, Ivana Gumulja, dkkE-Mail: wiwid_unud[aT]yahoo.co.id

Wanita pemimpi yang mempunyai nama lengkap LAILATUL WIDAYATI ini sekarang mengabdikan diri di salah satu Sekolah Islam Terpadu di Denpasar-Bali. Wiwid sapaan akrabnya lahir di salah satu kota kecil di ujung Jawa Timur yaitu Trenggalek, 6 Juni 1983. Mempunyai Suami bernama Suwandi Aziz yang selalu setia di sampingnya. Dari kecil memang suka menulis dan bermimpi ingin memiliki karya yang dapat dinikmati oleh orang lain dan tentu saja bermanfaat. Dengan aktivitasnya yang tak sedikit, ia selalu menyempatkan dan menyelipkan sedikit waktunya untuk membaca dan menulis. Ia menamatkan sekolah SD sampai SMU di Panggul, Trenggalek dan menamatkan kuliah di Universitas Udayana jurusan Hukum. Keinginannya untuk selalu bermanfaat bagi orang lain, akhirnya ia bergabung di beberapa organisasi yang mengajarkan kedewasaan bagi dirinya. Pertengahan 2009 ia bergabung dengan FLP Wilayah Bali dan diberi amanah sebagai ketua FLP sampai sekarang. Harapannya saat ini adalah agar ia terus berjuang untuk membesarkan nama FLP Wilayah Bali dan berharap segera hadirnya buah hati.




Daftar Buku

Jumlah buku:2

1. Pelangi Persahabatan
Pelangi PersahabatanPersahabatan tak ubahnya bagaikan pelangi yang kaya akan warna. Begitu juga dengan kehidupan terutama yang terjadi pada lika-liku hidup para remaja saat ini. Hidup tanpa sahabat ibarat makan tanpa garam, ya akan terasa hambar. Mereka bilang “loe n gue end”. Namun, persahabatan seperti apa yang akan berdampak baik bagi orang lain. Tentunya persahabatan yang membuat hidup lebih baik, lebih dekat dengan Tuhan, lebih patuh pada kedua orangtua. Nah, teman-teman, penasaran dengan kisah “Pelangi Persahabatan” yang begitu indah. Temukan hikmahnya di balik ceritanya. Selamat membaca teman-teman.

2. Dengan Cinta-Mu Aku Memberi
Dengan Cinta-Mu Aku MemberiDengan cinta seseorang mampu tegak berdiri menjalani hidup penuh dengan keterkejutan. Dengan cinta pun seseorang mampu terperosok hingga tak bermuara dan tak berujung. Namun, hal ini tak kan pernah berlaku bila Tuhan Bicara Cinta. Kekerasan, kebakhilan akan luluh bila cinta yang bicara hingga muncul keikhlasan, kedermawanan, keharmonisan, dan kesetiaan. Kisah bertabur makna dan berhias inspirasi yang membuat Anda penasaran??? Selami kisahnya di buku sederhana ini.

Leutika Leutika