slogan leutika prio

Bayu Ristiawan

Bayu RistiawanE-Mail: bayuvisay[aT]gmail.com

BAYU RISTIAWAN lahir 18 September 1994,Gresik Dialog Semesta (buku 1)2016 Pemuda Kontemporer (buku 2) tengah kesibukannya menjadi pemahat kata di media yang ia bangun sendiri. Bayu Mulai Menulis sejak tahun 2014 ketika kuliah di UNESA




Daftar Buku

Jumlah buku:1

1. Pemuda Kontemporer: Dialektika Dalam Arus Milenial
Pemuda Kontemporer: Dialektika Dalam Arus MilenialDalam proses pencarian jati diri manusia akan terus dihantui dengan munculnya banyak kegelisahan yang merantai. Selama manusia itu terus menghidupkan akal budinya maka ia akan terus berpikir dan berdialektika dengan konteks-konteks yang ada di alam semesta. Di dalam proses pencarian itu, Adi Satria seorang pemuda yang hidup di kota metropolitan telah dihadapkan dengan permasalahan-permasalahan sosial dalam berbagai dialog antara mahasiswa dan konflik dengan teman sejawat maupun institusi perguruan tinggi. Ia mulai masuk pada pertanyaan-pertanyaan mengenai esensi diri. Ia berusaha mencari terus dari pergaulannya dan langkah pengabdian kepada anak-anak kawasan pinggiran kota Surabaya dengan tetap menjalani pergumulan di berbagai organisasi. Ia mulai gelisah dengan kontradiksi yang terjadi antara kemegahan metropolitan dengan realitas yang terjadi. Perguruan tinggi yang dianggap sebagai tempatnya kaum intelektual yang jujur justru menjadi sarang dalam membentuk dekadensi moral, membuat hidup di perkotaan menyebabkan kepenatan yang amat mendalam kepada pemuda kontemporer tersebut. Ia lalu sangat gelisah dengan hal-hal paradoksal yang mulai menjadi pengganggu di pikirannya. Rasa optimis dan pesimistis menyatu dalam akal yang saling menyerbu dengan bergemuruh. Bagaimanakah sikap serta tindakan dalam fenomena yang terjadi di metropolitan? Apakah pemuda itu mampu memberikan differensiasi? Ataukah hanyut di tengah arus yang deras menderu? Yang pasti buku ini akan membawa pembaca pada perenungan-perenungan dalam merefleksi diri terhadap kontradiksi di dalam arus milenial.

Leutika Leutika