Dr. Judiono, MPS.,; Dr. dr. Indranila KS., SpPK(K).; dan Yuliati Widiastuti, SGz., MGz RD.
E-Mail: nila_fkundip[aT]yahoo.com
Daftar Buku
Jumlah buku:11. Prinsip Komunikasi Perencanaan Gizi dan Pangan
Memperhatikan
kurikulum Pendidikan Diploma dan Sarjana Terapan Gizi Kemenkes RI Tahun 2014,
yang berdasarkan penyusunannya mengacu pada Kurikulum Pendidikan Tinggi
(KPT) untuk implemetasinya diperlukan pendukung bahan ajar yang sesuai dengan
profil dan capaian pembelajaran agar diperoleh luaran pendidikan yang bermutu,
profesional, dan kompetitif di percaturan nasional dan internasional. Peningkatan
derajat kesehatan masyarakat sangat diperlukan guna mengisi pembangunan
nasional Indonesia. Upaya peningkatan derajat kesehatan salah satunya melalui
perbaikan gizi masyarakat. Gizi yang seimbang dapat meningkatkan ketahanan
tubuh, meningkatkan kecerdasan, dan menjadikan pertumbuhan yang normal.
Indonesia saat ini menghadapi masalah gizi dengan manifestasi beban
ganda (double burden nutrition). Masalah gizi bermanifestasi gizi kurang
(undernutrition) dan gizi lebih (overnutrition) serta kekurangan zat gizi mikro.
Munculnya beban ganda masalah gizi menambah permasalahan pembangunan
nasional dan perlambatan pencapaian kualitas SDM suatu bangsa. Masalah
gizi ganda terjadi akibat transisi epidemiologi gizi, antara lain: (1) perubahan
piramida penduduk, (2) perubahan tingkat sosial ekonomi, dan (3) kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEKS).
iv
Buku “Prinsip Komunikasi Perencanaan Gizi dan Pangan” ini disusun guna
memenuhi tuntutan kompetensi lulusan program pendidikan diploma dan
sarjana gizi di Indonesia. Uraian yang singkat, ringkas, dan disertai contoh yang
dapat diikuti akan mempercepat penguasaan pembelajaran dan profesionalisme
lulusan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunannya masih dirasakan adanya
kekurangan, oleh karenanya kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diperlukan untuk penyempurnaannya.
