1. Life is Art
Dalam dunia yang terus berkembang, seni memiliki peran penting untuk membentuk kepribadian, menanamkan nilai, berkaitan dengan kehidupan sosial, politik dan budaya serta dapat menjadi sumber inspirasi. Bahkan lebih dalam lagi, seni tidak dapat dipisahkan dengan Zat yang maha Tinggi, yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Lebih dari sekadar estetika, seni adalah bahasa universal yang mampu menyampaikan gagasan, emosi dan bahkan harapan. Melalui buku ini, pembaca akan diajak untuk lebih menghargai seni sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan sekadar pelengkap atau hiburan semata. Buku ini akan melahirkan keyakinan pembaca bahwa seni bukan hanya sekadar hiasan dalam kehidupan, tetapi merupakan bagian esensial yang membentuk, memperkaya, dan memberi makna dalam keseharian kita. Saya berharap buku ini dapat menginspirasi pembaca untuk lebih mendalami dan mengapresiasi seni. Semoga karya ini dapat menjadi motivasi bagi pembaca untuk terus menggali dan merayakan seni dalam setiap langkah kehidupan. Mengutip dari Leo Tolstoy bahwa “Hidup dan seni tidak dapat dipisahkan, karena seni adalah refleksi dari jiwa manusia” dan Friedrich Nietzsche yang mengungkapkan bahwa “Seni adalah cara kita menambahkan makna pada kehidupan”. Selamat membaca dan semoga buku ini memberikan manfaat bagi kita semua. Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum Rektor Institut Seni Indonesia Padangpanjang

2. ALAM TERBENTANG JADI GURU
Buku yang ke 30 yang ditulis oleh Pak Dedi Mahardi dengan judul “Alam Terbentang Jadi Guru” sangat cocok untuk dibaca dan diamalkan oleh siapapun. Penggunaan hahasa yang mudah untuk dipahami menjadikan buku ini dapat dikonsumsi oleh siapapun juga, seorang Guru Besar, Dosen, Guru, Birokrat ataupun orang biasa. Allah menciptakan alam semesta ini penuh dengan rahasia dan sebagian rahasia alam itu dicoba oleh manusia sesuai kepakarannya untuk menciptakan sesuatu, seperti bagaimana melihat burung terbang dan kemudian mendarat di rumput untuk mencari makan, maka dibuatlah kapal terbang.