Xixi, Diary Sang Rising Star
Penulis: Agung Masopu, Kategori: Novel Zoom | ISBN: 978-602-225-568-0 Terbit: Desember 2012 Halaman : 258, BW : 258, Warna : 0 Harga: Rp. 50.800,00 Deskripsi:
Xifana Adestya Maharani ( Xixi ), gadis cantik dan cerdas. Datang ke Surabaya untuk meraih cita-citanya. Perkenalannya dengan Ferdy menjadi awal bencana yang harus dihadapi. Pergaulan bebas menyeretnya ke dalam kubangan lumpur hitam. Kehilangan kesuciannya, terjerumus bisnis kotor hingga akhirnya dikhianati oleh Ferdy kekasihnya.
Lepas dari Ferdy, bukannya tersadar, dia semakin tak berdaya melawan sesapan lumpur hitam yang menjeratnya. Dugem dan berpindah dari satu lelaki ke lelaki lain yang mau membayarnya. Dari pergaulan itu, dia berkenalan dengan seorang produser film bernama Daniel yang akhirnya mengorbitkannya menjadi bintang film. Saat popularitasnya menanjak, pukulan telak menghampiri, vonis mengidap HIV dari dokter menghancurkan mimpi selanjutnya.
Saat terpuruk akibat vonis mengidap HIV dan bunuh dirinya Daniel, setitik cahaya menerobos relung hatinya. Tekad kuat untuk sembuh dan hidup yang lebih baik membawa perubahan yang berarti. Cobaan yang datang tak mampu meruntuhkan niatnya. Dengan bantuan Iqbal Fathoni, lelaki yang dikenalnya saat dia terjerembab di lembah hitam, dia mencoba menata diri dan berusaha untuk tetap kuat menapaki jalannya.
Sejak pertama bertemu dengan Xixi saat berlibur di Surabaya, Iqbal sudah jatuh cinta. Bunga cinta yang terus dibawanya hingga akhirnya dia kembali ke kota kelahirannya itu. Karena perasaan itu, dia gigih untuk terus mendampingi Xixi melewati masa krusial dalam hidupnya. Saat hubungan mereka semakin dekat, api pertentangan semakin lebar. Penusukannya oleh Ferdy membuat warga dan Umi-nya semakin antipati pada Xixi. Merasa kehadirannya tak diharapkan, Xixi memutuskan untuk meninggalkan Iqbal. Iqbal yang kehilangan segera mengejar Xixi ke kampung halamannya.
Download contoh buku: Download Dilihat: 2606 kali. |
Produk Sejenis
Review
Ardi Adestya
Kirim: 19-12-2012 12:20Buku yang sarat pesan akan pentingnya jaga diri dalam pergaulan. Seseorang yang dikarunia kemolekan tubuh kadang terlalu bangga, terlupa jika sebenarnya itu adalah penjara diri. Bujuk rayu yang datang sesudah orang mengenali kemolekan, sering membuat yang dianugerahi lupa akan bisikan setan. Sang tokoh yang dikisahkan sebagai gadis cantik dengan bodi nyaris sempurna ternyata tidak kuat menahan godaan itu. Terbuai bujukan lalu teronggok dalam lembah kenistaan. Cobaan ketenaran yang didapat malah membuatnya terlupa kodrat. Saat Xixi tersentuh penyakit yang dianggap kutukan, dia sempat terpuruk. Kematian pasangan kumpul kebonya karena penyakit yang sama membuatnya sadar akan kealpaannya. Nice story tentang perjuangan
Kirim Review
|