Krisis multidimensi yang terus mendera membuat sebagian orang pesimis akan masa depan Indonesia. Seribu satu jenis bencana datang silih berganti tiada henti. Di sisi lainnya, kejahatan kerah putih seperti korupsi, konflik kepentingan, penyalahgunaan wewenang oleh pejabat negara/ pemerintah, termasuk para penegak hukum yang “kesandung” masalah hukum seakan menjadi tren.

 

Upaya berbagai pihak untuk memperbaiki kondisi menemui jalan buntu. Pergantian pucuk kepemimpinan juga tidak banyak membantu. Beberapa akademisi menyebut Indonesia sebagai failed state, negara gagal. Kesejahteraan yang diidam-idamkan sejak masa awal kemerdekaan, hanya menjadi angan-angan sekaligus utopia. Masih adakah harapan ? Beragam artikel dalam buku ini akan memberikan jawaban tuntas akan beragam masalah yang telah dan sedang mewabah. Uniknya, buku ini tidak hanya memberikan jawaban yang “praktis – taktis - teknis”, tapi solusi yang lebih bersifat “strategis – paradigmatis - ideologis”.