Nubuatan Kitab Wahyu dan Penggenapannya: Analisis Teks, Konteks, dan Fakta Historis
Penulis: Blasius Abin, PhD, Kategori: Agama KristenZoom | ISBN: 978-602-371-521-3 Terbit: Januari 2018 Halaman : 192, BW : 176, Warna : 16 Harga: Rp. 86.000,00 Deskripsi: Kitab Wahyu berisi nubuatan prediktif tentang akhir zaman yang disampaikan oleh Allah melalui Rasul Yohanes dalam bahasa atau ungkapan simbolik. Nubuatan prediktif ini digenapi sejak zaman Yohanes sampai zaman kita. Klimaks dari penggenapan tersebut adalah kedatangan Yesus yang kedua. Untuk mengetahui penggenapan historis dan eskatologis dari nubuatan tersebut, pembaca perlu menggunakan metode interpretasi yang benar. Metode Historical Grammatical Method adalah acuan utama untuk mengerti teks dan pendekatan Historicism adalah formula untuk mengidentifikasi penggenapan nubuatan dalam sejarah. Atas dasar itu, lima penglihatan utama Kitab Wahyu (Tujuh Jemaat, Tujuh Meterai, Tujuh Sangkakala, Pertentangan Besar, dan Tujuh Kutuk) menegaskan tiga aspek penting dari nubuatan dan penggenapan: Pertama, Allah sebagai aktor utama nubuatan mau berjalan di dengan umat-Nya karena iman mereka mengalami resistensi sosial dan represi politik. Ide tentang kedatangan Kristus pada konteks ini menjadi stimulasi spiritual untuk tetap setia di tengah konflik. Kedua, penghukuman Allah atas individu atau tokoh antagonis dalam nubuatan adalah konsekuensi dari perlawanan mereka kepada Allah dan firman-Nya. Tiga, setan sebagai inspirator utama dari dosa dan kejahatan menggunakan kekuatan politik-sekular dan kekuatan politik-religius untuk melakukan tindakan represif. Penghukuman Allah atas setan sebagai inspirator kejahatan dan agen-agennya terjadi ketika Yesus datang kedua kali. Jadi, kedatangan Kristus memberi upah bagi mereka yang setia pada Allah dan firman-Nya yaitu keselamatan, tapi upah bagi setan dan mereka yang jahat adalah penghukuman. Download contoh buku: Download Dilihat: 3356 kali. |