1. Pilihlah Aku Jadi Istrimu
Rama diliputi kebingungan saat harus memilih salah satu dari empat akhwat untuk menjadi istrinya. Jihan yang lembut, Ayna yang tegas, Mayla yang keras, atau Saffiya yang manja. Rama akhirnya memilih Jihan, sayang Jihan menolak lamarannya. Padahal karena menunggu jawaban dari Jihan-lah, Rama membatalkan proses taarufnya dengan Ayna, menorehkan luka yang dalam di hati gadis itu. Lain lagi dengan Mayla yang merasa telah menemukan harapannya, ketika Rama menawarinya taaruf. Mayla yang memang tak pernah berharap ada seorang ikhwan sudi menjadikannya istri, mengingat operasi kanker payudara yang pernah dijalaninya, merasa sangat bahagia dengan pinangan Rama. Nyatanya, Rama hanya main-main, membuat Mayla murka dan hampir membuatnya berpikir salah terhadap ikhwan. Terakhir, Saffiya, akhwat baru ghirah yang juga terpuruk karena kalimat manis Rama, sempat depresi untuk beberapa waktu, sampai akhirnya sadar bahwa Allah-lah pemilik cinta terindah.