slogan leutika prio

Imam Dairoby Mashur

Imam Dairoby MashurE-Mail: dairobyimam[aT]yahoo.co.id

Aktif menulis di berbagai media online seperti Kompasiana, Baltyra, Radar Seni. Karya pernah terbit juga di Malang Post. Pernah menerbitkan buku seperti Kumpulan Cerita Pendek Akasia , Kumpulan Puisi Perjalanan Jiwa,




Daftar Buku

Jumlah buku:3

1. Icha dan Bunga Mawar
Icha dan Bunga MawarBuku ini adalah kumpulan cerita pendek kolaborasi 2 penulis Imam Dairoby Mashur dan Pipih Purbaningrat. Kumpulan Cerita pendek anak-anak ini terdiri dari 9 buah cerita pendek yang bercerita tentang keseharian anak-anak yang ceria. Dituturkan dengan bahasa yang sederhana tetapi sarat dengan makna. Tokoh seperti Icha, Dendy, Kiki, Putri dan lain-lainnya dalam buku ini semoga bisa menginspirasi anak-anak yang lain untuk mengasihi sesama dan makhluk hidup lainnya. Bagaimana Icha bersahabat dengan bunga mawarnya, bagaimana dendy melantunkan adzan pertamanya, juga kiki yang bersikap jujur serta ada putrid yang berjuang untuk menghidupi dirinya. Anak-anak adalah sumber inspirasi dan anak-anak juga adalah sumber keceriaan.

2. Lelaki dalam Kisah
Lelaki dalam KisahKita sering menghitung berapa banyak orang menyakiti kita dan meninggalkan kita, tetapi kita tak pernah menghitung berapa banyak kita telah meninggalkan Tuhan dan Tuhan tak sekali pun meninggalkan kita. Dalam buku ini terangkum beberapa kisah tentang bertahan dalam kesabaran seorang lelaki. Sabar laksana kepompong sebelum menjadi kupu-kupu yang indah. Sabar seperti pohon pinus yang bertahan di musim salju, untuk menebar harum di musim semi.

3. AKASIA (disini ku temukan diriku)
AKASIA (disini ku temukan diriku)...............Bejo terus berlari tak memperdulikan diriku yang mengejar dari belakang sambil memanggil namanya. Aku merasa bersalah ,karena dirikulah dia di pukuli ayahnya. Dia terus berlari hingga di sebuah pohon Akasia tempat dia membuang bukuku tadi. Dengan nafas yang terengah-engah aku mencoba menyusul dia ke tempat itu. Di bawah pohon besar itu Bejo berbaring dengan meringkuk sambil terus berguman “ Ayah, aku tidak nakal lagi, ampun ayah, jangan pukul aku,” ( cuplikan Cerpen : Akasia ( di sini ku temukan diriku )

Leutika Leutika