slogan leutika prio

Anifatul Jannah

Anifatul JannahE-Mail: aljannahanifa[aT]yahoo.co.id

Saya ingin selalu menulis selagi tinta masih menyatu dengan pena.




Daftar Buku

Jumlah buku:3

1. Suara Hati Mahasiswa: Antologi Esai
Suara Hati Mahasiswa: Antologi EsaiSalam Pers Mahasiswa! Pemuda adalah generasi penerus yang menjadi do'a serta harapan suatu Bangsa. Jika generasi yang akan datang baik, maka bisa dipastikan, bahwa suatu Negara menjadi lebih baik. Sehingga tidak berlebihan jika pemuda disebut sebagai Agent of Change, sebab peran pemuda sangat penting dalam sebuah pembangunan, dan perbaikan dalam segala lini. Hadirnya

2. Sepenggal Kisah Tentang Kita
Sepenggal Kisah Tentang KitaPerbedaan karakter itu biasa. Pesantren mungkin bisa menjadi momok yang menakutkan bagi remaja kota yang suka hidup dengan gemerlapnya keindahan kota dan seisinya. Tapi, bahagianya remaja ini yang telah membuktikan betapa indahnya Pesantren. Yaitu Hamidah, Hafsah, Haimah, Hasan adalah ke empat sahabat yang selalu berbuat ulah, tapi juga banyak memberikan warna indah bagi pesantren Asmaul Husna. Saat itu, ada seorang sahabat yang meninggal, siapakah dia? Lalu kenapa? Semua itu terjadi karena cinta. Cinta yang seperti apa sehingga mampu menghancurkan Kristal persahabatan yang telah lama terbangun?,, itulah yang akan ditulis dalam tinta persahabatan yang indah.

3. Ternyata Cinta Itu Indah
Ternyata Cinta Itu IndahSalya adalah seorang perempuan biasa yang memasuki dunia Pesantren untuk lebih mengetahui tentang pengetahuan agama. Akan tetapi, masalah cinta tak mampu ia hindari di dalam Peantren. Ketika cinta itu sudah pada tingkat tertinggi. Ternyata yang di cintainya adalah putra Kiainya sendiri. Akankankah cinta ini berlanjut?, padahal sebuah keharusan diri untuk tidak lancang mencintai atau mendekati keluarga Kiai. Karena itu semua merupakan tradisi di dalam Pesantren Al-Khalidah. Air mata Salya serasa membanjiri bumi di setiap sepertiga malam. Salya terpuruk dalam sebuah keadaan. Dan semakin bertambah buruk ketika Ning Hanah melabraknya di depan para santri putri. Tak henti-hentinya permasalahan muncul. Ketegaran jiwa Salya di uji begitu dahsyat saat di Pesantren. Jiwa Salya terguncang dengan hebat. Meski begitu berat permasalahan Salya, akhirnya Salya menemukan titik terang dalam hidupnya. Salya bisa membuktikan pada dunia, bahwa di balik kesulitan hidup, ternyata ada rencana akhir yang indah. Usai menyelesaikan studi, perjalan hidup Salya sangat terasa berat. Ujian datang silih berganti. Hebatnya, kegigihan Salya menghadapi hidup sedikit demi sedikit menuai hasil. Dan lagi-lagi masalah cinta, Usai problematika masa lalu di Pesantren, kini ia menemui masalah lagi. Dan cinta itu lagi-lagi gagal bersemi. Hingga suatu ketika, sungguh tak pernah terbayangkan oleh Salya jika ia akan bertemu kembali dengan seseorang yang dulu di masa kecilnya selalu menghiasi hari-harinya. Dan kini telah tiba masa itu, dan akhir dari mengalirnya cinta Salya berada pada cinta kasih masa kecilnya.

Leutika Leutika