slogan leutika prio

Manifesto Pendidikan Managament

Manifesto Pendidikan ManagamentE-Mail: manifestopendidikan_management[aT]yahoo.com

Udin Prasetia (Peserta SM-3T UNM Jilid Kedua, Kab. Sumba Timur, NTT).




Daftar Buku

Jumlah buku:4

1. MANIFESTASI berINDONESIA
MANIFESTASI berINDONESIASemua kisah yang termaktub membentuk sebuah pola kemurnian niat menggenapkan diri pada poros keharusan menjabarkan segala kompetensi sebagai hadiah Sang Penulis Skenario Kehidupan. Kompetensi yang dibayar dengan ketulusan berproses menjabat segala kompetensi bentukan dari momentum prakondisi tepat beberapa hari sebelum peserta SM-3T mendongak menatap laju tersendatnya segala kemajuan yang sangat tak asing kami sebut keterbatasan di daerah abdi masing-masing di antara kami peserta SM-3T. Kesiapan teori, mental, dan fisik yang terakomodasi secara keseluruhan melalui kematangan pembentukan sikap yang dilakukan oleh penyelenggara dalam hal ini LPTK UNM sangat terlukis dampaknya bagi peserta. Berbagai pelatihan pemantapan terutama ketahanmalangan telah membawa peserta SM-3T siap mengeloni kehidupan dengan segala bentuk keterbatasan di daerah 3T. Bersama membebaskan keterpurukan pendidikan di daerah 3T adalah cita yang mengajak kami berlari menghampiri ingin mereka. Penerimaan mereka tak lantas menjadikan kami berani menanggalkan kebiasaan pemerolehan mereka pada pendidikan, tetapi kelegowoan mereka menerima pembaharuan dan kecepatan mereka melebihi kemampuan kami berlari menangkap mimpi membuka celah yang membongkar rahasia suci bahwa mereka menginginkan pembaharuan, mereka menginginkan pengakuan keberadaan sebagai manusia berwarganegaraan bumi Indonesia.

2. Menembus Batas
Menembus BatasBuku Menembus Batas bercerita tentang suka duka para Sarjana Pendidikan Makassar dalam melaksanakan profesinya sebagai guru kontrak setahun di Papua. Terlau banyak sisi kreativitas dan humanisme yang dibahas dalam buku ini. Oleh karena itu besar harapan buku ini bisa memberikan sedikit sudut pandang kebijaksanaan dalam mendidik di daerah terdepan, terluar, dan terpencil.

3. TOemBak I, Suluh di Nusa Nipa
TOemBak I, Suluh di Nusa NipaKisah tujuh puluh pelakon pada Bakti Oemar Bakri (TOemBak) I di perut Nusa Nipa menggambarkan semangat anak muda turut andil pada pembangunan karakter manusia Indonesia_ Bukan hanya lontaran atau teriakan di jalan yang diperlukan manusia Indonesia tetapi real action yang mengantarkan manusia Indonesia pada harapan Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea IV...Mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia... Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) bukan hanya sekadar mendedikasikan diri pada pendidikan anak-anak negeri di seluruh pelosok nusantara melainkan menciptakan guru masa depan berkarakter yang berwawasan nusantara. SM-3T Jilid I melahirkan kisah-kisah tak berjudul yang menjadi tak bermakna ketika tak mampu mewariskan pengalaman tak langsung pada generasi berikutnya. “TOemBak I, Suluh di Nusa Nipa” dihadirkan sebagai upaya kisah-kisah peserta/calon guru masa depan dapat menjadi inspirasi bagi anak negeri.

4. Antologi Pengalaman
Antologi PengalamanTulisan ini tidaklah sesempurna yang coba dipikirkan, hanya terlahir dalam bentuk sederhana. Terbagi ke dalam beberapa episode yang merunutkan rangkaian peristiwa dan kenangan yang dialami. Bermaterikan kisah perkenalan, interaksi, pengabdian, kerinduan, pengalaman, pengilustrasian, dan harapan terjalin dalam sebuah drama satu tahun SM3T Sumba Timur Jilid II. Harapan kelak lahir gayung bersambut atas perbaikan pengabdian guru tanpa terkecuali kisah-kisah selanjutnya. Semoga tulisan ini bermanfaat. Dan pada fase tertentu, segala sesuatu mencapai titik kulminasi pertanda rangkaian pengabdian harus berujung pada perpisahan. September 2013 menjadi bulan antiklimaks tentang akumulasi cerita kami di Bumi Manandang. Banyak hal yang sempat terukir, dan masih banyak hal pula yang tak sempat terjalani. Hanya berharap bahwa apa yang telah terangkai berguna untuk semua, untuk kemanusiaan, untuk harapan pendidikan.

Leutika Leutika