slogan leutika prio

Imarotul Izzah, dkk

Imarotul Izzah, dkkE-Mail: lukitowisnusetyo[aT]gmail.com

Imarotul Izzah, dkk., merupakan aktivis dan pencetus lahirnya Komunitas Penulis Anak Kampus (Kompak) Malang pada 22 Desember 2013. Para penulis merupakan mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang yang gemar bersastra dan berkarya.




Daftar Buku

Jumlah buku:1

1. Topeng Manusia
Topeng ManusiaIni adalah negeri kebalikan, dimana manusia berotak kecil sedangkan monyet sangat cerdas. Ini adalah negeri kebalikan, dimana monyet memakan nasi dan pisang dijadikannya camilan. Ini adalah negeri kebalikan, dimana monyet bisa berbahasa Indonesia dan manusia hanya ber-ukuk-akak. Di negeri ini, bisa kau lihat para monyet menguasai jalanan. Bisa dibilang mereka memang menguasai setiap inci tanah di negeri ini. Monyet-monyet itu berlalu lalang menggunakan mobil dan sepeda motor. Ah, betapa hebatnya! Monyet-monyet di negeri kebalikan, mereka menganggap diri mereka paling istimewa. Mereka bilang manusia tak berotak sehingga seringkali mengolok-olok dengan menggunakan kata “manusia”. Di jalan contohnya, apabila ada yang menyalip kendaraan mereka secara tidak sopan mereka akan berteriak “MANUSIA!” Tidak hanya kata manusia sebenarnya, mereka juga meneriakkan spesies lain yang mereka anggap rendah, seperti asu, jangkrik, atau wedhus, dan masih banyak lagi. “…niat yang baik, proses yang baik, akan menghasilkan karya yang baik. Akhirnya, saya mengucapkan selamat berkarya, selamat menyalurkan dan menebarkan energi positif.” Prof. Dr. Wahyudi Siswanto – Guru Besar Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. “Saya menyambut gembira atas hadirnya buku Antologi Cerpen “Topeng Manusia” kelahiran pena anggota Komunitas Penulis Anak Kampus (Kompak)-Malang. Semoga saja proses kelahiran ini menjadikan karya-karya para penulis tumbuh sehat dan mampu bersaing di kancah kepenulisan, mampu menjadi karya yang bermanfaat bagi orang lain, mampu dewasa dan menghasilkan karya-karya terbaik setelahnya.

Leutika Leutika