slogan leutika prio

Aikhalid Nurlatifah, dkk

Aikhalid Nurlatifah, dkkE-Mail: aksara.salman[aT]gmail.com

Aikhalid Nurlatifah; Ardhani Reswari; Choirunnisa Fatima; Dewi Rahayu Hambali; Harun Suaidi Isnaini; Ilyas Shidqul Aziz; Okky Indra Putra; Utomo Priyambodo;




Daftar Buku

Jumlah buku:1

1. KONTROVERSIAL - Kumpulan Cerpen AKSARA SALMAN
KONTROVERSIAL - Kumpulan Cerpen AKSARA SALMANKontroversial berarti bersifat menimbulkan perdebatan. Bukan tanpa sebab buku kumpulan cerpen ini kami beri judul “Kontroversial”. Kami harapkan sebelas cerpen dalam buku ini dapat memicu pembaca untuk berdiskusi ataupun berdebat dengan pembaca lain yang juga membaca buku ini atau minimal berdiskusi atau berdebat sendiri dalam pikiran kepala masing-masing. Sebagai contoh, cerpen pertama dalam buku ini yang berjudul “Kontroversial” seharusnya akan memicu “perdebatan” dalam pikiran setiap pembaca dengan timbulnya pertanyaan ‘apa yang mungkin terjadi selanjutnya?’. Atau, cerpen kedua yang berjudul “Bertemu Malaikat Maut” seharusnya akan memicu “perdebatan” dalam pikiran setiap pembaca dengan timbulnya pertanyaan ‘apa yang sebenarnya terjadi?’. Cerpen-cerpen dalam buku ini memang sengaja ditulis dengan mengangkat berbagai isu/tema cerita yang berpotensi menimbulkan perdebatan atau diskusi lebih lanjut. Isu-isu yang kami angkat dalam kumpulan cerpen ini antara lain isu negara (politik), kemanusiaan, keluarga, sosial kemasyarakatan, cinta (romansa), persahabatan, hingga seni hiburan. Kami berharap setiap pembaca dapat menemukan hal-hal menarik dalam setiap cerpen dalam buku ini untuk didiskusikan atau bahkan diperdebatkan lebih lanjut. Salah satu tujuan berdirinya Aksara Salman ITB adalah untuk membudayakan aktivitas literasi di dalam masyarakat. Kegiatan literasi yang berlanjut setelah membaca adalah berdiskusi atau mengkaji tulisan yang dibaca.

Leutika Leutika