Hari-hari telah berlalu. “Ya Allah, semoga saja aku lulus. Aku akan senang dan bersyukur. Semoga aku lulus, amin,” sambil membuka amplop. 

“Yahcro, aku lulus,” Putri mendekati dan memelukku atas kelulusannya. 

“Alhamdulillah, aku lulus. Terima kasih, ya Allah. Putri, Eka, Siska, aku lulus,” sambil sujud syukur dan memegang amplop. Tiba-tiba aku teringat, “Ibnu di mana ya? Teman-teman, maaf ya, aku mau mencari Ibnu sebentar saja,” bersiap-siap mencari Ibnu. Aku pergi mencari Ibnu di sekitar sekolah. Pencarianku sangat sia-sia sebab Ibnu belum juga kelihatan. Tiba-tiba teman Ibnu datang dengan membawa amplop berwarna hijau yang berisikan surat. Teman Ibnu yang bernama Andi memberikan aku amplop tersebut. Ternyata surat tersebut dari Ibnu. 

***

Kenapa Ibnu menghilang begitu saja dari Yahcro pada hari kelulusan sekolah? Lalu, apa isi surat tersebut? Dan yang paling penting, akankah Yahcro kehilangan cinta pertamanya? Mampukah ia menjauh dari cintanya? Temukan jawabannya dalam novel penuh perjuangan cinta ini.