Popan bersama kawan-kawannya dari SMA Deboro dalam satu rombongan yang dipimpin oleh Budi melakukan pendakian di Gunung Jalamaya. Pada waktu melakukan pendakian, mereka tidak mengalami masalah dalam perjalanannya, karena dibantu oleh pendaki yang berpengalaman. Tetapi pada saat turun gunung, mereka di tengah perjalanan diterpa badai gunung yang menyebabkan rombongan Budi tercerai berai dan tersesat di atas gunung. Mereka semuanya hilang bagai ditelan hutan Gunung Jalamaya. Mereka semuanya mengalami nasib buruk selama tersesat di gunung. 

 

     Pada saat tersesat bersama Yuve, Popan mendapat Roterpin dari Eyang Jalamaya yang merupakan penunggu Gunung Jalamaya. Dalam pertemuannya dengan Eyang Jalamaya, Popan mendapat misi untuk memberi pertolongan, menangani kerusuhan dan kejahatan. Dalam mengatasi kejahatan, Paksy dan Piksy akan menghadapi tantangan berat dari komplotan kejahatan internasional. Komplotan ini menyebut dirinya sebagai Black Shadow. 

 

     Hubungan romantis antara Popan dan Yuve tidak kalah serunya dibandingkan dengan pertarungan antara Paksy dan Piksy melawan komplotan Black Shadow. Dalam aksi balas dendam, komplotan Black Shadow berhasil menembak Yuve pada saat hari pernikahannya.