Kurkumin merupakan salah satu bahan alam yang telah lazim penggunaannya di dalam kehidupan sehari-hari. Ekstrak kurkumin terkandung di dalam beberapa bahan alam yang lazim kita gunakan seperti kunyit dan jahe. Di dalam dunia kesehatan, penggunaan kurkumin dengan berbagai potensi medis telah cukup lama dievaluasi. Sebagai bahan alam, kurkumin diketahui memiliki potensi medis sebagai antioksidan, antikanker, antinosiseptif, serta anti-inflamasi. Potensi anti-inflamasi kurkumin ini yang pada akhirnya diketahui memberikan potensi antinyeri, dikarenakan inhibisi kurkumin terhadap beberapa mediator inflamasi yang juga berpotensi menimbulkan nyeri.

 

Beberapa penelitian pendahuluan telah mengevaluasi efektivitas kurkumin di dalam mengatasi berbagai penyakit yang disebabkan oleh inflamasi yang disertai dengan keluhan nyeri, misalnya saja osteoartritis dengan keluhan nyeri pada lutut, di mana kurkumin terbukti memperlihatkan efektivitas yang sangat baik dalam mengatasi inflamasi maupun keluhan nyeri penderita. Meksipun telah lazim dievaluasi efektivitasnya di dalam mengatasi berbagai jenis nyeri, tetapi efektivitas kurkumin dalam mengatasi nyeri orofasial masih belum lazim dilakukan. Buku ini menampilkan beberapa hasil penelitian mengenai efektivitas kurkumin dalam mengatasi nyeri orofasial yang lazim dialami oleh masyarakat. Diharapkan, hasil penelitian mengenai efektivitas kurkumin dalam mengatasi nyeri orofasial ini dapat memberikan landasan ilmiah serta alternatif ilmiah dalam penatalaksanaan nyeri orofasial.