Sejarah Tanah-Orang Madura: Masa Awal, Kedatangan Islam, Hingga Invasi Mataram
Penulis: Arafah Pramasto Sastrosubroto,S.Pd. & Sapta Anugrah Ginting,S.Pd., Kategori: Sosial PolitikZoom | ISBN: 978-602-371-513-8 Terbit: Januari 2018 Halaman : 252, BW : 248, Warna : 4 Harga: Rp. 87.000,00 Deskripsi:
Stereotip orang Madura yang akan ditangkap dari pendapat orang-orang di luarnya kebanyakan sangat menarik. Ada yang akan mengasosiasikannya dengan profesi sebagian orang Madura di rantau sebagai penjual sate, ada yang mengimitasi dialek mereka seraya berkata, “Ta’... iye....”, ada pula sebagian langsung teringat dengan tokoh kawakan asal Madura yang kerap tampil di TV, atau ada saja yang mengaitkannya dengan ‘celurit’ serta ‘kumis lebat’. Reaksi ini lumrahnya di kalangan awam.
Mungkin pasca diresmikannya Jembatan Suramadu pada 10 Juni 2009, sedikit banyak sarana penyeberangan ini menjadi sangat ikonik dalam pembicaraan mengenai Madura. Ketika teknologi smartphone meluas, istilah Instagramable telah ikut menambah pengetahuan masyarakat bahwa Madura memiliki banyak tempat wisata seperti Gili Labak, Pantai Lombang, Bukit Kapur Arosbaya, Api Tak Kunjung Padam, ataupun Air Terjun Toroan. Tanah Madura dan orang-orangnya—ternyata—akan menjadi lebih unik untuk ditelusuri dengan meninjau kesejarahannya. Meski belum dapat digolongkan sebagai karya otoritatif, setidaknya buku ini berusaha mengulas tentang bermacam pertanyaan seperti, “Bagaimana peradaban awal Madura?”; “Apa peran sejarah orang Madura di luar konteks lokal?”; “Mengapa banyak sekali penyebutan yang menyandingkan ‘Jawa dan Madura’?”; “Bagaimana kehidupan Madura sebelum dan sesudah Islam?”, atau mungkin yang tidak kalah penting meski jarang ditanyakan ialah, “Bagaimana sejarah terintegrasinya Madura menjadi bagian Indonesia?”. Sesungguhnya pertanyaan-pertanyaan itu dapat memperoleh jawaban dari buku ini.
Download contoh buku: Download Dilihat: 3143 kali. |
Produk Sejenis
Review
Belum ada review