Permasalahan Jakarta itu tidak ada habis-habisnya. Tidak mungkin habis selama manusia hidup, dan tidak mungkin selesai dibicarakan.

 

Kedua buku Jakarta Puzzle terkait solusi dariku pun mungkin tidak akan mampu untuk ‘membuka mata’ warga Jakarta untuk sedikit mempunyai ‘sense of belonging’ jika mereka hanya mengandalkan Jakarta sebagai tempat untuk mencari keegoisan diri.

 

Namun, setelah Puzzle Jakarta ini disusun, mungkin mampu untuk sekadar tahu dan mengerti, sebenarnya ‘Jakarta ini seperti apa?’. Yang diharapkan setelah ini mereka bisa (paling tidak) memberikan pencerahan bagi sekitarnya, walau mereka sendiri tidak mau (atau tidak mampu) untuk melakukannya sendiri. Daripada mereka hanya melengos saja.

 

Ketika warga Jakarta semakin tidak terkendali untuk meraup semua keuntungan bagi dirinya sendiri, dan akhirnya Jakarta ‘collaps’, sebagian warga Jakarta yang mampu akan meninggalkan Jakarta untuk mencari tempat baru, tetapi sebagian lagi dari mereka akan ‘tenggelam’ bersama Jakarta. 

  

Akankah Jakarta mampu mengubah dirinya?

Akankah Jakarta dapat berdiri tegak lagi, dan membuat Indonesia bangga?

Ataukah, justru Jakarta benar-benar akan tenggelam?

Sebuah pertanyaan untuk semuanya, bagi yang merasa Jakarta adalah tempat tinggalnya.