Mengapa ada orang yang merasa kesepian di keluarganya sendiri? Mengapa ada orang tua yang memiliki kecenderungan untuk melukai anak-anaknya? Mengapa ada banyak orang yang terluka dan mengalami kerusakan jiwa? Mengapa ada pola dosa dan perilaku buruk yang sering terulang dalam pohon keluarga? Bagaimana sebenarnya konsep Tuhan tentang sebuah keluarga? Melalui buku ini Anda akan menemukan hal-hal yang berpotensi untuk melukai keluarga inti dan menjalar pada pohon keluaga: 

• Penyebab dan pola-pola disfungsi yang terjadi dalam keluarga 

• Orang tua yang terluka cenderung untuk melukai anaknya (dan pasangannya) 

• Pengalaman-pengalaman tertentu, seperti: perceraian, kekerasan, pelecehan, penolakan, favoritisme dalam keluarga dan pola asuh yang melukai jiwa anak bisa menjadi pengalaman traumatis bagi seseorang. 

• Apa obat penawar kesepian dan kekosongan jiwa 

• Mengenali pola kemarahan dalam keluarga dan mengubahnya menjadi pola emosi dan relasi yang sehat 

 

Dibahas juga tiga ikatan yang tidak kudus yang terbentuk dalam keluarga, yaitu: ikatan karena dosa rohani keluarga, dosa seksual, dan hubungan yang tidak sehat secara emosional. Ikatan-ikatan ini terbukti telah menghambat dan merusak pertumbuhan seseorang, baik secara rohani, jiwani, dan jasmani. Keluarga inti kita bukanlah keluarga yang sempurna. Pohon keluarga kita bukanlah pohon keluarga yang sempurna. Ada pola dosa yang terbentuk, ada luka-luka yang menyakitkan dan banyak kerusakan terjadi. Namun, ada kabar baik dari sorga, bahwa di dalam Yesus Kristus ada kasih karunia ALLAH yang sempurna bisa memulihkan luka-luka dan kerusakan jiwa dan keluarga kita.

Buku yang menyentakkan kita semua tentang luka-luka yang terjadi dalam keluarga dan kerusakan yang diakibatkannya, sekaligus menawarkan solusinya.

 

Dilengkapi dengan penuntun praktis menerapkan Doa Memutuskan Ikatan yang Tidak Kudus dalam pohon keluarga dan Doa Back to the Womb.