slogan leutika prio

Journey to Allah

Penulis: Nurul Isnaini F,MPH, Kategori: Kumpulan Artikel
Journey to Allah
Zoom
ISBN: 978-602-371-695-1
Terbit: April 2019
Halaman : 156, BW : 156, Warna : 0
Harga: Rp. 59.500,00
Deskripsi:
 
Ibadah haji adalah esensi ritual yang menunjukkan eksistensi manusia menuju kepada Allah Swt. Haji merupakan drama yang menunjukkan simbol-simbol sejarah penciptaan manusia mulai dari manusia pertama, yaitu Adam. Sebuah perjalanan panjang, perjalanan suci menuju totalitas diri kecintaan kepada Rabb. Haji merupakan ibadah yang menjadi rahasia Allah. Manusia bisa merencanakan apa pun, tetapi Allah lah penentu dan pembuat keputusan. Banyak hal yang tidak dapat diprediksi oleh manusia ketika dalam perjalanan menjalankan ibadah haji. “Yang pasti hanyalah ketidakpastian”. Ungkapan ini sering sekali saya dengar saat mengikuti kegiatan pelatihan kompetensi bagi tim kesehatan haji Indonesia. Masalah tidak pernah berhenti, terus berputar dari satu masalah ke masalah yang lain. Berbagai permasalahan saat berada di tanah suci menjadikan kekayaan pengalaman dan sejuta harapan untuk menjadi lebih baik pada tahun-tahun yang akan datang. 
 
Ibadah haji merupakan ibadah fisik yang membutuhkan tubuh yang bugar dan sehat. Seiring pertambahan usia seseorang ada proses degenerative, yaitu proses penurunan bentuk dan fungsi dari organ-organ tubuh manusia. Dalam perjalanan menuju Baitullah, masa tunggu antrean saat ini sangatlah panjang bisa sampai 20 tahun untuk wilayah DIY dan sekitarnya. Para calon jemaah mulai menabung untuk mendaftarkan dirinya sejak usia muda, baru akan bisa berangkat 20 tahun ke depan. Animo masyarakat Indonesia untuk melaksanakan rukun Islam kelima ini luar biasa besar. Menjadi petugas haji tidak saja lelah, tidak ada istirahat, tidak ada libur, tidak pernah refreshing. Meski begitu, selama beberapa lama bersama jemaah ternyata membuat cinta itu tumbuh dan bersemi. Cinta yang begitu mendalam kepada jemaah yang membuat petugas rela mengorbankan apa pun untuk melayani jemaah haji, mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga untuk membuat yang kita cintai bahagia dan menjadi mabrur. Keajaiban ibadah haji adalah tiap tempat beda cerita, beda sensasi, tiap orang beda kata, tetapi yang sama adalah kita merasakan. Kita tidak layak menjadi jemaah dan petugas, kita tidak akan mampu melakukannya, tetapi dengan izin dan kasih sayang Allah usia muda, renta, sakit, bahagia, mampu melewatinya. Ujian paling tinggi kita dan penghambaan kita adalah ikhlas dalam melaksanakan walau sering tak berdaya.

Download contoh buku: Download

Dilihat: 1859 kali.
Beli:   


Share |


Produk Sejenis

  • Ketika Tuhan Mengizinkan Aku Sakit (Sebuah Catatan dan Kesaksian Seorang Stroke Survivor)
  • Secangkir Kopi Hitam (Kumpulan Catatan Saat Mereguk Pahit Nikmat Secangkir Kopi Hitam)
  • Harmoni Media dan Teknologi
  • Dialektika Pengelana Pena
  • Kata dalam Sketsa: Kumpulan Esai Ruang dan Sketsa



Review

Belum ada review

Kirim Review

Nama:


E-Mail:


Review Anda:

Karakter: 



 

Leutika Leutika