slogan leutika prio

Cinta pada Pendengaran Pertama

Penulis: Yesi Moci, Kategori: Novel
Cinta pada Pendengaran Pertama
Zoom
ISBN: 978-602-9079-60-9
Terbit: Mei 2011
Halaman : 167, BW : 167, Warna : 0
Harga: Rp. 37.500,00
Deskripsi:
Bukan berawal dari pandangan pertama cinta itu bersemi, tetapi dari pendengaran pertama. Bukan karena buta tak mampu memandang, tetapi karena ketajaman mata telinga. Suara itu merdu menyusup kalbu meski pemiliknya tidak pernah berniat merayu. Suara hati yang lahir dari ketulusan ternyata mampu menembus hati lain untuk menyatu Cinta memang unik, seunik perjalanan hidup manusia.
 
Bersatunya dua hati bisa berawal dari manapun, kapanpun, dengan siapapun, dalam suasana seperti apapun dan melalui media apapun Dua hati yang terpisah jauh di dua kota─Batam dan Jakarta─ternyata bisa menyatu dengan sarana radio. Namun, cinta itu terkendala karena kondisi fisik yang tak sempurna Akankah dua sejoli ini bisa saling menerima ketika pasangannya ternyata tidak sempurna? Ataukah “kesempurnaan cinta” mereka akan mampu menyatukan ketidaksempurnaan fisik yang ada? Sajian cinta dua anak manusia dengan liak-liuk hati antara harapan, impian dan realitas kehidupan berbalut keperihan menyatu dalam novel ini
Download contoh buku: Download

Dilihat: 3056 kali.
Beli:   


Share |


Produk Sejenis

  • Cahsableng Pendekar Sempak Maut: The Beginning
  • The Lost City (Golden Mountain)
  • Episode Cinta Cafe du Coffee
  • MENCARI CINTA YANG HILANG
  • Sungguh Malang, Nasibku! Sebuah Kisah Supranatural



Review

Vindy Putri
Kirim: 03-11-2011 13:54
Yesi Moci memberikan banyak pesan, nasihat, atau amanah di dalam novel ini. Pembaca tidak hanya mendapatkan kisah yang indah, namun ada sentuhan moral value-nya. Selain pesan-pesan di dalamnya, pembaca juga disajikan pengetahuan baru, tentang bagaimana mengatasi hal-hal yang mungkin jarang kita temui seperti bagaimana pertolongan pertama pada penderita ayan/epilepsi. Pun Yesi Moci mampu menjadi ‘siapa’pun di dalam tokoh-tokoh buatannya. Ia bisa menjadi seorang Uni yang begitu lembut, ia bisa menjadi adik serta kawan-kawannya yang sangat meremaja, ayahnya yang terkadag keras dan baik, hingga menjadi sosok lelaki yang sedang jatuh cinta. Vindy Putri

Yesi Moci
Kirim: 12-06-2011 11:21
“Tali simpul yang telah terikat kini terurai kembali demi kepentingan [cinta] yang lebih hakiki (Ismantoro Dwi Yuwono--saat membaca novel ini--, 4 Juni 2011).” Novel ini sungguh berlumuran pesan-pesan moral, sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan dan cinta keilahian. Pesan-pesan religi yang disampaikan dalam novel ini tidak bersifat menggurui dan apik dalam pengemasannya. Novel ini, secara tidak menggurui, membimbing kita apa dampaknya kalau kita berpikiran positif, apa akibatnya kalau kita berbohong, apa hasilnya kalau kita over dalam mengejar nafsu duniawi. Novel ini tidak hanya memberikan hiburan namun juga memberikan inspirasi dan motivasi yang oke (Ismantoro Dwi Yuwono [Isman]--Penulis Buku “The Story of Gayus”--)

Kirim Review

Nama:


E-Mail:


Review Anda:

Karakter: 



 

Leutika Leutika