To:Iqbal
Aku minta maaf jika aku ada salah sama kamu. Aku tak mengerti apa yang terjadi akhir-akhir ini. Sungguh aku tak mengerti. Tapi jika menurutmu aku bersalah, aku minta maaf..

Sesaat dia membalas massage-ku.

From:Iqbal
Ooo, lo nyadar kalau lo salah. Baguslah kalau lo nyadar! Eh, kalau punya mulut, tu dijaga! Gua mau lo bilang ma anak2 kalau cerita yang lo buat itu bualan! Ngerti?!

Aku terkejut setelah membaca massage itu. Apa maksudnya bualan? Kenapa dia bicara seperti itu. Apa salahku? Aku benar-benar tak mengerti. Seakan-akan aku melakukan kesalahan yang fatal. Seperti membunuh atau barang kali......?
Kemudian aku membalasnya.

To:Iqbal
Aku benar-benar gag ngerti dengan yang kamu maksud. Sungguh aku gag ngerti. Kenapa kamu bicara seperti itu?

Hanya beberapa detik,Iqbal membalas massage-ku.

From:Iqbal
Asu

Satu kata itu sungguh menyayat hatiku. Kalian tau apa arti asu itu? Itu adalah perkataan jorok untuk mengatai seorang atau merendahkan seseorang. Air mataku mengalir deras ketika itu. Aku hanya bisa terdiam tanpa berkata apa pun. Kesedihan itu terus menyelimutiku.

Sebenarnya apa yang menjadi permasalahan di antara mereka? Apakah yang menjadi penyebab Iqbal menjadi kasar pada si Vitri? Semua terangkum menjadi satu di sini, dari awal hingga akhir.