Ketika tubuh kita semakin rapuh karena umur, ketika tubuh kita menjadi lumpuh karena banyak hal, apa yang bisa kita lakukan untuk menjalani hidup?

 

Dalam keterbatasan kita, sebagai manusia dan warga negara yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama, kita dituntut untuk belajar mandiri. Namun, bagaimana jika memang kita sudah tidak mampu untuk melakukannya lagi?

 

Sebuah kepedulian memang merupakan hak bagi kaum disabilitas. Kerja sama antara kaum disabilitas serta msyarakat yang sehat, tentu akan berdampak membuat sebuah ‘ruang inklusi’ bagi kita semua. Bahwa, kenyamanan dan keamanan lah yang harus dinikmati oleh semua warga negara.

 

Kepedulian ini memang tidak mudah. Sebagai bagian dari kaum disabilitas, aku sangat berharap apa yang aku tuliskan pada bukuku ke-14 dan bukuku ke-15 ini mampu untuk menjadi sedikit pedoman. Dan, sebagai insan pasca stroke yang menjadi lumpuh ½ tubuh sebelah kanan, aku sangat berharap untuk teman-teman dan sahabat-sahabatku dengan keadaan yang sama, mari kita tetap SEMANGAT untuk menjalani kehidupan masing-masing dari kita.