Menulis adalah kegiatan yang membutuhkan konsistensi. Kita bisa memulainya dengan menulis apa pun yang sepele dan kita alami sehari-hari. Seperti yang dilakukan oleh Erfano Nalakiano, Maria Puspa Anggraeni, Sumhaeni M, Shiro’j, Valiana Aprilleria, dan Rizkika Vinkarosa. Mereka menceritakan hal-hal yang biasa terjadi sehari-hari; tentang kekuatan cinta dan kasih sayang dalam berbagai konteks kehidupan yang beragam. Salah satu karya Erfano adalah tentang kerinduan sahabat yang direkatkan dengan sebuah bukit di desa yang mempersatukan masa kecil mereka. Puspa bercerita lugas tentang lika-liku cinta remaja. Haeni menghidupkan ketulusan dalam kehidupan cinta suami-istri. Shiro’j pun menulis tentang dr. Citra yang mendapatkan kejutan buah cinta Andrian. Kisah tumbuhnya cinta diceritakan dengan menarik oleh Kika. Dan, Valin menggugah kesadaran pembaca tentang betapa tipisnya perbedaan antara cinta dengan nafsu.
Masih banyak kisah menarik lainnya yang ditulis oleh keenam penulis yang tergabung dalam Komunitas Cinta Cita Menulis. Membacanya satu persatu menumbuhkan keasyikan. Membacanya lompat-lompat, tak akan merusak runutnya pikiran. Inilah kelebihan para penulis dalam buku Kumpulan Cerita Cinta ini. Mereka mampu menciptakan suasana baru dalam hati para pembaca.