Penulis menyadari bahwa buku ini hanyalah sepenggal catatan kecil tentang kiprah Polri dalam  ketatanegaraan Republik Indonesia bila dibandingkan dengan betapa besarnya peran setiap Bhayangkara dalam melaksanakan tugas mulia mengemban Tribrata. Catatan kecil versi TD menyangkut pengalaman pribadi dalam kedinasan mulai dari penugasan di  Rumah Sakit Polri, Pusdokkes Polri, dan  Badan Narkotika Nasional serta setelah purna tahun 2010. Selain itu buku ini juga menampilkan sejumlah artikel ditulis berdasarkan pengamatan atas berita-berita nasional yang menyangkut  pelaksanaan tugas Polri mulai dari Kapolri sampai di Polsek.

 

Penulis menyadari bahwa buku “Polisi Juga Manusia” tidak mewakili peran keseluruhan Polri, oleh karena itu judul buku ditambah dengan Versi TD. Seluruh artikel baik berupa opini, reportase, ataupun puisi direkam berdasarkan pendekatan humaniora sejalan dengan moto menulis “Penasehat, Penakawan, dan Penasaran”.  Aktif menulis di media sosial sejak purna tahun 2010 dan telah menghasilkan 2.000 artikel serta menerbitkan 14 buku sebagai obat mujarab menunda datangnya penyakit pikun.