Rancang Bangun Mesin Pengolahan Kerupuk Ikan Sungai Guna Meminimalkan Wkatu Produksi dan Mengoptimalkan Inventory
Penulis: Etwin Fibrianie, Dwi Cahyadi, Andi Farid Hidayanto, Kategori: Laporan PenelitianZoom | ISBN: 978-602-371-504-6 Terbit: Desember 2017 Halaman : 70, BW : 60, Warna : 10 Harga: Rp. 49.500,00 Deskripsi:
Kerupuk ikan sungai (ikan gabus dan ikan pipih) Mahakam Kalimantan Timur merupakan salah satu makanan khas Kalimantan Timur. Selain untuk di konsumsi sehari-hari, kerupuk ini juga merupakan salah satu alternatif buah tangan khas Kalimantan Timur. Salah satu contohnya adalah krupuk ikan khas Kotabangun, Kalimntan Timur. Model Economic Production Quality (EPQ) adalah salah satu cara untuk meminimalkan total biaya produksi dengan mereduksi biaya inventori.
Pada kenyataanya perusahaan tidak hanya memiliki demand yang bersifat kontinu, namun sering kali terjadi demand diskrit yang pemenuhannya dilakukan dalam suatu rentang waktu tertentu. Dalam pengolahannya, krupuk ikan ini terdiri dari tahapan pengerikan daging ikan sungai, penggilingan daging ikan, pencampuran bahan, perebusan adonan, penjemuran, pemotongan kerupuk. Masalah dalam pengolahan kerupuk ini adalah pada pemotongan adonan kerupuk masih manual, dan peletakan mesin giling dan alat potong kerupuk berjauhan sehingga tidak efisien waktu dalam pengolahannya. Dengan metode preliminary, process design, final design dan prototyping dihasilkan rancangan mesin giling dan mesin potong kerupuk dalam satu meja kerja yang bekerja secara otomatisasi dengan digerakkan dengan motor 1 HP dengan panjang sabuk L1= 1464,72 mm, L2= 978,536 mm, L3 = 1200,39 mm, L4 = 1531,874 mm. Kecepatan sabuk V1 = 5702,554 m/s, V2 = 3801,697 m/s. Putaran poros n1= 1430 rpm, n2= 327,148 rpm, n3= 133,93 rpm. Panjang pisau 180 mm, panjang plat besi pisau 40 cm, ketebalan plat 6 mm, derajat ketebalan pisau 100, panjang engkol penggerak 480 mm.
Download contoh buku: Download Dilihat: 1478 kali. |
Produk Sejenis
Review
Belum ada review