Hidup yang sedang kita jalani ini ibarat musafir yang sedang berteduh di bawah pohon rindang. Redum daun dan buahnya amat menggiurkan lapar dahaga. Namun sayang, berteduh singgah hanya sebentar selanjutnya mati, kembali kepada Illahi Robbi dan hidup kembali untuk diproses segala amalnya, kemudian menuju lembah akhirat yang kekal abadi, yakni dua lembah yang disediakan Allah Aza wajalla, yaitu surga dan neraka.
“Bermukim di manakah kita kelak di akhirat?” Bagi hamba yang ketika di dunia beriman dan beramal sholeh, serta lolos dan lulus ujian mencapai khusnul khotimah, maka tak pelak lagi hamba ini akan ditempatkan di taman surga. Tapi sebaliknya bagi mereka yang ingkar, kufur, mendustakan, munafik, dan hidupnya berkubang lumpur dosa, tak pelak lagi hamba ini akan menerima tempat layak dan setimpal yang amat mengerikan nan tak dapat dibayangkan indra mana pun!