Ada berbagai kisah yang memungkinkan terjadinya hubungan tidak wajar antara sesama manusia dalam hidup di dunia ini, pada kumpulan cerita ini. Misal: pasangan semuhrim yang bebas dari ketentuan yang kelak diundang-undangkan, seorang suami yang lalai akan nasib keluarganya karena terikat kenangan masa lalu yang menyiksa dan perih, pria paruh baya penjaga bioskop yang hanya bisa berdoa mendapat perlakuan tidak senonoh oleh bosnya, kumpulan anak kecil yang kehilangan pendongengnya karena dipenjara, dua penggembala domba yang terlibat hubungan panas di gunung, mahasiswa yang menulis kisah cintanya dari dalam penjara pasca reformasi, kepulangan seorang gemblak yang dihantaui masa lalunya dengan warok, juga kehidupan anak kecil dan keluarganya yang dipandang aneh oleh orang-orang sekitarnya, dan beberapa kisah lainnya. Kumpulan cerita ini adalah realisme yang bermaksud menangkap sisi kemanusiaan atas terjadinya hubungan tidak wajar itu.