slogan leutika prio

Menantang Waktu

Penulis: Syaputra Kamandanu, Kategori: Kumpulan Puisi
Menantang Waktu
Zoom
ISBN: 978-602-225-315-0
Terbit: Maret 2012
Halaman : 136, BW : 136, Warna : 0
Harga: Rp. 48.500,00
Deskripsi:
Danu berhasil menggabungkan puisi dan cerpen dengan nyawanya sendiri. Ia sukses menghanyutkan dan menjerumuskan saya membaca bait demi bait, lalu mengoyak hati saya kemudian dijahit kembali. Master piece!! - Helmalia Putri (Aktris) 

Aku ga nyangka di era yang sekarang ini, Danu muncul dengan sesuatu yang segar dan memintarkan otak. Sangat kaya kosakata dan metafora baru. Baca buku ini deg-degan, kayak nonton film action! I’m so excited. - Winda Viska (Penyanyi)  

Tiap lembar yang gue buka selalu berkesan. Alur cerita dan kata-kata nya pun mudah dicerna. Semoga menjadi motivasi bagi para pembaca. Sukses bro, ini buku yang luar biasa.  - Adly Fairuz (Aktor dan Musisi) 

Puitis, imajinatif, romantis! Setiap kalimat yang dituangkan penuh makna. Banyak hikmah yang bisa diambil dari buku ini. Aku suka banget !! - Poppy Bunga (Aktris) 

Setiap manusia diberi kesempatan berpetualang dengan waktu. Buku ini mengukuhkan hal tersebut, melalui rangkaian kata dengan metafora yang tak rumit namun berdiksi kuat. Kita seolah ikut dalam pengalaman puitik penulis. - Diki Umbara (Dosen) 

MENARIK! Sungguh sebuah buku yang membuat kita semakin berpikir agar selalu mensyukuri apapun di dalam hidup. “Menantang Waktu” adalah buku yang tepat untuk lebih memahami arti sebuah waktu dan kehidupan. - Alyssa Soebandono B.A  (Public figure) 

"Aku mencintaimu tanpa waktu", satu larik sajak dalam buku ini memperlihatkan gairah muda yang ingin bertarung dengan waktu. Sajaknya mencoba mengatasi yang inderawi dan duniawi, melalui refleksi kental yang sangat terasa filosis. - Agus Noor (sastrawan)

Download contoh buku: Download

Dilihat: 9322 kali.
Beli:   


Share |


Produk Sejenis

  • Lelaki Berhati Dua
  • Ketika Aku Berjalan
  • Jejak Kata
  • Bukan Cinta yang Buta, Engkaulah yang Buta
  • Sekuntum Padma di Seberang Jendela



Review

ike
Kirim: 11-07-2012 10:40
aku belum membeli buku ini,sepertinya perlu beli dan mengikuti lombanya...

Editor LeutikaPrio
Kirim: 26-06-2012 10:05
Kata-kata puitis yang dirangkai dalam bentuk puisi dan prosa dalam buku ini, mengajak para pembaca untuk merenungi tentang waktu, cinta, rindu, dan air mata. Kekuatan cerita dalam buku ini terletak pada kata-kata yang digunakan untuk menyampaikan makna yang dalam. Ketika membaca sajak, puisi, serta prosa yang disuguhkan dalam buku ini, pembaca akan terbius ke dalam imajinasi. Selain merasakan suasana yang puitis romantis pada tiap kalimatnya, pembaca juga termotivasi dengan spirit yang diembannya. “Aah… aku jadi berharap lebih, andai Tuhan dapat melepas baterai waktu/Untuk sejenak menghentikan kehidupan” Salah satu lirik puisi yang bisa jadi mewakili harapan para pembaca agar waktu bisa berhenti sejenak untuk kita merenungi arti cinta, rindu, air mata, dan tentu saja sang waktu yang telah berlalu.

Syaputra Kamandanu
Kirim: 21-04-2012 18:36
@kris hadi : salam :) iya betul cerpen terakhir kisah nyata kaka saya. Trima kasih sudah baca dan mereview ^^ @tisya : thanks a lot :) best regard..


Sebelumnya [1] [2] Selanjutnya

Kirim Review

Nama:


E-Mail:


Review Anda:

Karakter: 



 

Leutika Leutika