Sejarah Filosofis Bea Cukai
Penulis: Darmawan Sigit Pranoto, Kategori: Laporan Penelitian![]() Zoom | ISBN: 978-602-371-152-9 Terbit: Desember 2015 Halaman : 98, BW : 98, Warna : 0 Harga: Rp. 42.700,00 Deskripsi:
Sulit untuk menemukan institusi dengan mandat sekompleks Bea Cukai. Dia dimandatkan untuk mengumpulkan penerimaan negara, tapi dituntut untuk menjaga perbatasan. Dia diamanatkan untuk memudahkan perdagangan, tapi harus mengawasi setiap barang yang keluar masuk negara. Dia harus memberantas penyelundupan, meski tidak diberi kewenangan penuh untuk mengawasi pengangkutan barang di dalam negerinya. Bea Cukai barangkali menjadi institusi yang paling transformatif di dunia. Sebagai institusi yang wajib ada di setiap negara, tugas, dan fungsi Bea Cukai dianggap evolusioner seiring dengan perkembangan zaman. Perannya di masa klasik hingga era globalisasi tampak berevolusi. Dari kelazimannya yang berada di bawah kementerian negara yang membidangi keuangan, kini mulai berevolusi menjadi otoritas independen, badan penerimaan, atau agensi penjaga perbatasan.
Bea Cukai Indonesia harus seperti apa? Harus ikut yang mana? Buku ini adalah buku yang sangat ringkas tentang topik yang sangat penting. Sebelum kita tenggelam dalam gegap gempita transformasi bea cukai di dunia yang kadang bahasanya saja sulit kita mengerti, sebelum kita terhanyut arus menjadi institusi seperti apa bea cukai seharusnya yang pembahasannya bisa saja bersifat pragmatis. Sebelum kita merasa terlambat dan menyesali semua hal yang sudah terlanjur terjadi, seharusnya kita sejenak menengok ke belakang: dari mana kita berasal. Melihat jati diri kita. Organisasi yang tidak tahu dari mana ia berangkat, tidak akan pernah tahu ke mana ia akan menuju. Perubahan tanpa filosofi adalah tak lebih dari sekadar pasar malam.
Download contoh buku: Download Dilihat: 2590 kali. |
Produk Sejenis
Review
Belum ada review