Cia-Cia merupakan salah satu suku yang bermukin di Kelurahan Bugi dan Karya Baru, Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau. Suku ini memiliki suatu keunikan yang dapat menjadi potensi pengembangan wisata, yaitu adanya penggunaan aksara Hangeul Korea Selatan dalam penulisan bahasa daerahnya. Jika pengunjung berkeliling di sekitar Kampung Suku Cia-Cia, akan ditemukan papan nama jalan, nama sekolah, hingga nama kantor pemerintah tertulis dengan aksara Hangeul. Lebih dari itu, berbagai sekolah telah menetapkan bahasa Korea sebagai salah satu pelajaran muatan lokal. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika pemukiman suku Cia-Cia, khususnya etnis Lapporo ini dikenal dengan Kampung Korea. 

 

Kendati demikian, studi pustaka maupun hasil observasi penulis membuktikan bahwa kehadiran brand Kampung Korea ini belum mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat maupun ekonomi daerah. Oleh sebab itu, cetak biru yang disusun oleh Cia-Cia Team ini optimis untuk mewujudkan visi "Kampung Korea Suku Cia-Cia yang Berkesinambungan, Bermutu Tinggi, dan Mampu Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat". Melalui tema kampung, "Wisata Kampung Korea yang Berbasis Ekologi dan Budaya" yang dilengkapi dengan berbagai analisis strategik, ide-ide inovasi produk wisata Kampung Korea, hingga action plan yang terukur maka diharapkan cetak biru ini mampu mengakselerasi brand Kampung Korea tersebut sehingga mampu memberikan kontribusi yang lebih bagi peningkatan taraf ekonomi masyarakat suku Cia-Cia maupun ekonomi daerah Kota Baubau.