slogan leutika prio

Kategori Pengetahuan

1. ASPEK DAN INTERPRETASI LABORATORIK KELAINAN HEMOSTASIS

ASPEK DAN INTERPRETASI LABORATORIK KELAINAN HEMOSTASISPemeriksaan hemostasis merupakan pemeriksaan yang lazim diminta pada pasien-pasien yang mengalami permasalahan perdarahan atau penjendalan darah. Pemeriksaan laboratorium hemostasis berperan dalam mencari penyebab perdarahan atau penjendalan darah maupun dalam menentukan diagnosis penyakit. Pemeriksaan laboratorium ini juga memiliki peran dalam pemantuan kemajuan terapi dan memperkirakan prognosis yang dapat terjadi. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, metode pemeriksaan hemostasis mengalami perkembangan. Awalnya pemeriksaan konvensional secara manual selanjutnya menggunakan alat automatik yang sangat praktis dan akurasi hasil yang tinggi.

2. Realita Cara Berhukum

Realita Cara BerhukumIsu yang dipotret dalam buku ini, didominasi realita penegakan hukum yang carut-marut, mencederai keadilan, membahayakan keberadaban manusia. Singkatnya, substansi buku “Realita Cara Berhukum” ini lebih banyak didominasi deskripsi penyakit hukum seperti mafia peradilan dan korupsi hukum di tahapan legislasi (legis corruptio). Demikian banyak persoalan yang melanda dunia hukum berhukum di Indonesia dan tidak pernah tuntas. Mengapa? Karena penegak hukum dan semua elemen masyarakat tidak berani keluar dari tradisi penegakan hukum yang semata-mata bersandar pada peraturan perundang-undangan. Inilah benang merah buku ini. Selain menggugat cara berhukum yang legalistik (mulut undang-undang), buku ini juga menghadirkan penyakit hukum yang wajib dipelajari dan diketahui siapapun yang menghendaki masa depan negara hukum yang manusiawi.

3. METODE REVIEW DALAM PENELITIAN KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

METODE REVIEW DALAM PENELITIAN KEPERAWATAN DAN KESEHATANPeningkatan jumlah penelitian yang dipublikasikan memberikan banyak manfaat untuk keperawatan pada khususnya, dan praktek Kesehatan pada umumnya. Namun, di sisi lain jumlah artikel yang banyak dengan variasi kualitas tentu saja membuat kita harus banyak membaca dan melakukan telaah apakah hasil penelitian tersebut dapat langsung diterapkan ke dalam praktek keperawatan atau tidak.

4. BUKU SAKU MINI-CEX CLINICAL ASSESSMENT TOOLS

BUKU SAKU MINI-CEX CLINICAL ASSESSMENT TOOLSFenomena di lapangan pendidikan juga menunjukkan adanya perbedaan persepsi dari para penilai klinik terkait prosedur penilaian keterampilan untuk DOPS (Direct Observation Procedural Skills) & Mini-CEX itu sendiri. Proses penilaian keterampilan yang BUKU SAKU Mini-Cex Clinical Assessment Tools 3 hampir mirip mungkin menjadi faktor yang melatarbelakangi mispersepsi antara penilai klinik dan mahasiswa. Selain itu, mahasiswa seringkali tidak mendapatkan evaluasi dengan umpan balik verbal dari penilai pada saat akhir dari proses penilaian. Ini berimbas pada pemahaman yang kurang bagi mahasiswa dalam mengetahui kesalahan atau kekurangan yang mereka buat saat proses pembelajaran berlangsung. Padahal, era saat ini diperlukan metode penilaian yang sifatnya mengevaluasi dan memberi feedback kepada peserta didik. Umpan balik verbal dari penilai memiliki dampak yang lebih tinggi secara signifikan terhadap mahasiswa serta meningkatkan self-efficacy dan motivasi (Agricola et al., 2018).

5. PENEGAKKAN HUKUM PIDANA PERPAJAKAN DI INDONESIA Ultimum Remedium Dalam Tindak Pidana Pajak Wajib Pajak Badan dan Upaya pengembalian Kerugian Pada Pendapatan Negara

PENEGAKKAN HUKUM PIDANA PERPAJAKAN DI INDONESIA Ultimum Remedium Dalam Tindak Pidana Pajak Wajib Pajak Badan dan Upaya pengembalian Kerugian Pada Pendapatan NegaraBuku ini merupakan pengembangan ilmu hukum bidang Penerapan tindak pidana perpajakan pada umumnya atau secara khusus perlu dilakukan secara seksama, cermat, dan hati-hati. Hal tersebut karena dalam pembuatan tindak pidana pajak kerap berkaitan dan mencakup rumusan tindak pidana lainnya baik secara umum atau khusus itu sendiri. Dasar hukum yang digunakan dalam penyelesaian tindak pidana dalam bidang perpajakan adalah Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan dan perubahannya. Selain itu, norma tindak pidana di bidang perpajakan juga mencakup ketentuan yang dimuat dalam KUHP dan peraturan perundang-undangan lainnya. Tentu hal tersebut pun harus sesuai dengan asas-asas hukum pidana dan asas penegakan hukum pidana. Alasannya karena sifat dari Undang-Undang tindak pidana khusus di bidang perpajakan dan kekhususan perbuatan pidana perpajakan, yang mana aturan hukum yang khusus akan mengesampingkan aturan hukum yang umum. Atas dasar pertimbangan itulah, penggunaan tindak pidana umum dalam KUHP ditujukan kepada tindak pidana yang tidak termasuk dalam ranah tindak pidana di bidang perpajakan. Bagaimana Cara Tahu Telah Terjadi Tindak Pidana Perpajakan? Untuk dapat mengetahui adanya suatu tindak pidana perpajakan, perlu dilakukan yang namanya pemeriksaan pajak. Gunanya untuk mencari, mengumpulkan, mengolah data, dan tujuan lainnya dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

6. Valuasi Ekonomi Ekosistem dan Sumber Daya Alam

Valuasi Ekonomi Ekosistem dan Sumber Daya AlamPenulis mencoba memberi gambaran mengenai pentingnya valuasi ekonomi serta memperkenalkan beberapa metode valuasi dalam pengalokasian sumberdaya. Buku ini terdiri atas 7 Bab yang menjelaskan kebermanfaatan dan tantangan dalam pengelolaan sumberdaya alam, menunjukkan keterkaitan Ilmu Ekonomi dalam menentukan alokasi penggunaan sumber daya yang efisien, kegagalan pasar dan kelembagaan dalam mengelola sumberdaya alam, pentingnya valuasi ekonomi, metode valuasi serta transfer manfaat yang diberikan. Buku ini menggunakan prinsip menyamakan biaya marjinal dengan manfaat marjinal dari penggunaan sumberdaya dalam pengalokasian sumberdaya efisien. Biaya dan manfaat harus diukur dalam satuan yang sama menggunakan satuan moneter (nilai uang). Dengan demikian, topik valuasi ekonomi, memberi nilai uang, menjadi topik yang sangat penting. Masalahnya, barang dan jasa lingkungan dan sumber daya alam, banyak yang bersifat intangible dan tidak ada pasar tempat diperjual-belikannya barang dan jasanya tersebut, sehingga memberikan nilai uang terhadap barang dan jasa lingkungan menjadi sangat rumit.

7. Dari Pandemi ke Demokrasi: Esai-Esai Tentang Politik, Islam, dan Keamanan

Dari Pandemi  ke Demokrasi: Esai-Esai Tentang  Politik, Islam, dan KeamananAkhir tahun 2019 sampai dengan akhir tahun 2022 adalah masa yang sulit bagi bangsa Indonesia dan masyarakat dunia. Pandemi Covid 19 yang menghantam negara-negara di seluruh dunia telah menyembabkan bencana kesehatan yang paling parah. 641 juta orang terinfeksi dan 6,63 juta diantaranya meninggal dunia. Bencana ini telah menghancurkan sistem ekonomi, social dan mengganggu jalannya sistem politik dan pemerintahan. Kegiatan ekonomi sempat berhenti. Pasar tidak berjalan karena sistem suply dan demand tidak berkerja. Kegiatan pemerintahan memang tidak berhenti, tetapi melambat. Ditengah Pandemi berlangsung, berbagai aktivitas sosial politik pemerintahan berjalan dengan berbagai penyesuaian. Kegiatan pemerintah juga terus berjalan walaupun melambana. Salah satu kegaiatan social politik yang berjalan adalah persiapan Pemilu Serentak tahun 2024. Tahapan-tahapan Pemilu 2024 yang sudah disepakati oleh DPR, Pemerintah dan KPU juga berjalan dengan berbagai penyesuaian. Isu lain yang ramai dan kontroversial adalah pergantian 272 kepala daerah yang terdiri dari Gubernur, Bupati, dan Walikota dengan penunjukkan.

8. PEMERIKSAAN KEIMIGRASIAN DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK

PEMERIKSAAN KEIMIGRASIAN DI PELABUHAN TANJUNG PRIOKPelabuhan Tanjung Priok mempunyai peran penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi nasional. perkembangan arus barang dan Orang dari Luar Negeri melalui Pelabuhan Tanjung Priok meningkat terus yang mengakibatkan perubahan paradigma kemigrasian secara Internasional harus diantisipasi, oleh karena itu penyesuaian fungsi strategis keimigrasian harus segera ditangani dengan cepat. Karena, persoalan-persoalan keimigrasian saat ini dan yang akan datang akan semakin kompleks. Akan semakin sulit untuk mengatasinya karena yang dihadapai imigrasi adalah gerak manusia yang eskalasinya terus meningkat. Dalam buku ini membahas bagaimana pemeriksaan keimigrasian di Pelabuhan Tanjung Priok dan bagaimana penjewantahan Catur Fungsi Keimigrasian dalam merespon keadaan darurat akibat Pandemi Covid-19 di Indonesia.

9. Mah, Inikah Tuhan? (Tuhan dalam Pengenalan dan Pengajaran Anak-anak)

Mah, Inikah Tuhan? (Tuhan dalam Pengenalan dan Pengajaran Anak-anak)Banyak orang beranggapan proses terbentuknya konsep Tuhan pada anak terjadi karena adanya "pengalihan" gagasan dari orang dewasa kepada anak. Padahal, tidak semudah itu, konsep Tuhan adalah konsep dengan "kerumitan" yang tinggi yang bisa dipastikan untuk membentuknya butuh proses yang kompleks. Dalam buku ini, Anda akan diajak untuk memahami bagaimana konsep Tuhan pada seorang anak terbentuk beserta dinamika terbentuknya. Buku yang merupakan hasil olahan penelitian untuk mendapatkan gelar sarja

10. Panduan Penerapan Financial Technology Melalui Regulasi, Kolaborasi, dan Literasi Keuangan Pada UMKM

Panduan Penerapan Financial Technology Melalui Regulasi, Kolaborasi, dan Literasi Keuangan Pada UMKMBuku ini mengulas secara lengkap tentang perkembangan financial technology berkaitan dengan regulasi, kolaborasi, dan literasi keuangan. Hal ini sangat relevan dengan perkembangan di era revolusi industri 4.0. Buku ini juga dilengkapi dengan kasus dan pertanyaan serta diskusi dari setiap topik pembahasan sehingga dapat digunakan dalam mengajar dan sekaligus sebagai referensi. Kelebihan dari buku ini yaitu menjelasakan juga tentang usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai bagian yang mengalami proses dari revolusi industri 4.0 sehingga dapat dengan siap beradaptasi dengan pemahaman yang baik berkaitan dengan regulasi, kolaborasi, dan literasi keuangan.

11. Kebijakan Kesehatan Berbasis Penelitian di Era Revolusi Industri 4.0

Kebijakan Kesehatan Berbasis Penelitian di Era Revolusi Industri 4.0Pergeseran paradigma publik mengenai kebijakan berdasarkan opini ke bukti yang berkualitas (sistematis, rasional, dan kritis) sudah terjadi di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kebijakan yang didasarkan pada media sosial, foto, teks surat, file resmi, surat kabar, internet, dan pemikiran pakar. Keutamaan dari sebuah bukti adalah harus dapat dikomunikasikan, artinya dalam proses pembuatan kebijakan diperlukan bukti-bukti yang bisa disampaikan dengan baik, khususnya antara pembuat dat

12. Pengenalan Teknologi Kemasan Produk Untuk Industri Rumahan

Pengenalan Teknologi Kemasan Produk Untuk Industri RumahanIndustri rumahan merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perorangan, rumah tangga, maupun suatu badan yang bertujuan untuk memproduksi barang atau jasa untuk di perjualbelikan dengan jumlah tenaga kerja dan modal yang relatif kecil. Salah satu produk industri rumahan yang paling cepat menyebar dipasaran adalah produk makanan. Metode pengemasan yang tepat dapat memperlambat kerusakan bahan pangan. Mempertahankan kualitas bahan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan oleh industri pangan. Bahan pangan yang berkualitas harus memenuhi syarat umum mutu pangan yang baik yaitu bebas dari cemaran fisik, kimia, dan mikrobiologis. Dengan kata lain, suatu produk pangan, walaupun memiliki cita rasa, nilai gizi, atau pun sifat fungsional yang bagus, tetap tidak cukup berarti jika produk tersebut tidak aman untuk dikonsumsi. Salah satu faktor yang terkait dengan keamanan pangan adalah keamanan bahan kemasan pangan yang digunakan dan kemampuan kemasan untuk melindungi produk pangan. Pengemasan makanan yang baik dapat mempertahankan kualitas bahan makanan, meningkatkan margin keuntungan, memberikan identifikasi produk, memperluas distribusi, sehingga kebutuhan dan keinginan pengguna dapat terpenuhi.

13. Mengenal Potensi dan Tantangan Teknologi Kelautan di Masa Depan

Mengenal Potensi dan Tantangan Teknologi Kelautan di Masa Depan“Usahakanlah agar kita menjadi bangsa pelaut kembali. Ya, bangsa pelaut dalam arti seluas-luasnya. Bukan sekedar menjadi jongos-jongos di kapal, bukan. Tetapi bangsa pelaut dalam arti kata cakrawala samudera. Bangsa pelaut yang mempunyai armada niaga, bangsa pelaut yang mempunyai armada militer, bangsa pelaut yang kesibukannya di laut menandingi irama gelombang lautan itu sendiri”. Itulah penggalan pidato Preside Pertama RI Soekarno pada tahun 1953 yang memberikan wacana tentang semangat kemaritiman. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi sumber daya laut sebagai salah satu aset guna mengisi pembangunan nasional. Dipilihnya laut sebagai sumber daya alternatif merupakan konsekuensi logis dari meningkatnya jumlah penduduk serta terbatasnya sumber daya alam di daratan. Optimasi pemanfaatan potensi sumber daya laut akan bergantung pada tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa Indonesia di bidang kelautan. Melalui buku ini, penulis berharap dapat memberikan sedikit tambahan pengetahuan bagi para pembelajar pemula dalam menapaki jejak menjadi profesional di bidang teknologi kelautan. Selamat membaca.

Leutika Leutika