slogan leutika prio

I'm Happy to be 40

Penulis: Gana Stegmann, Kategori: Biografi
I'm Happy to be 40
Zoom
ISBN: 978-602-371-172-7
Terbit: Februari 2016
Halaman : 166, BW : 164, Warna : 2
Harga: Rp. 52.600,00
Deskripsi:
“I’m Happy to be 40“ berkisah tentang pengalaman Gaganawati (Gana) Stegmann menuju umur 40 tahun. Banyak orang percaya “Life begins at 40”. Kehidupan sebenar-benarnya manusia, dimulai ketika ia berumur 40. Matang! Ada lagi orang yang berpendapat, “I’m not 40 but I’m 18 with 22 years experiences.” Badan memang sudah 40 tahun tapi jiwanya masih muda layaknya remaja 18 tahun, dan sudah bersantan dengan pengalaman hidup selama 22 tahun. Anda pilih prinsip yang mana? Ingat kata iklan “Menjadi tua itu pasti tapi menjadi dewasa itu pilihan”, bukan?
 
Dimulai dari lahir di dunia dengan mengusung nama pemberian orang tua yang memiliki makna doa dan harapan “ke angkasa”, Gaganawati keliling luar negeri dalam rangka pertemuan LSM internasional dan menari tarian tradisional Indonesia di sana. Sungguh pengalaman yang luar biasa. Beruntung mampu berbahasa Inggris dan pernah mendapat pendidikan ekstrakurikuler seni tari gratis selama masa sekolah.
 
Masa menuntut ilmu rupanya masa yang menyenangkan baginya. Banyak pengalaman yang tak terlupakan. Tak hanya mengejar nilai bagus tapi juga menggali bakat dan minat yang ada. Sosialisasi adalah kebutuhan yang hakiki pada masa remaja. Masa muda, tak boleh sia-sia. Hingga suatu hari mampu berdiri sendiri dan menjadi diri sendiri. Sungguh perjalanan yang panjang dan berliku. Akan begitu mudah kalau sudah dilalui.
 
Menikah dengan bule dan tinggal di luar negeri tak ubahnya berada di area post power syndrome. Semua berbeda. Lantas? Blogging! Hobi menulis rupanya semakin terasah. Mulai dari menerbitkan buku, artikel dimuat dalam “Freez Supplement” Kompas sampai nangkring di Kompas TV adalah hasilnya. 
Menjadi guru di bimbel TPL dan LPK VHS Jerman menjadi sebuah loncatan berarti. Tak hanya demi sebuah keinginan berintegrasi, tapi juga mengamalkan ilmu selama kuliah dan menjaganya tak hilang percuma.
 
Lambat laun, usia bertambah. Apa yang terjadi? Memasuki umur 40, tanda-tanda penuaan tak bisa ditolak. Keriput dan uban. Temukan kelebihan di atas kekurangan supaya langit tak lekas runtuh. Menjadi 40 tidak seseram yang dibayangkan. Cari kegiatan bermanfaat. Dekatkan dengan orang yang positif dan mendukung! Niscaya berumur 40 berasa  ajaib. “Yes, I’m happy to be 40!”

Download contoh buku: Download

Dilihat: 2970 kali.
Beli:   


Share |


Produk Sejenis

  • Legenda Metal Masih Tetap Hidup
  • The Metal Legend Still Lives On
  • Autobiografi Wara Utami Suharto
  • Calon Bupati, Menitis Jiwa Demokratis Di Tengah Masyarakat Pragmatis
  • Jejak Nostalgia : Cerita Cita & Karya



Review

Belum ada review

Kirim Review

Nama:


E-Mail:


Review Anda:

Karakter: 



 

Leutika Leutika