Kupu-kupu Penghuni Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung
Penulis: Dr. Sri Nur Aminah Ngatimin, SP, M.Si, Kategori: Modul AjarZoom | ISBN: 978-602-371-298-4 Terbit: September 2016 Halaman : 50, BW : 48, Warna : 2 Harga: Rp. 65.000,00 Deskripsi:
Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung (TN Babul) adalah surga bagi kupu-kupu yang hidup di Sulawesi Selatan. Keindahan air terjun, hamparan pegunungan karst dan sabuk hijau hutan tropis memberikan nuansa tersendiri bagi para pencinta keindahan alam. Sayangnya, julukan Kingdom of Butterfly yang pernah diberikan oleh Alfred Russell Wallace ratusan tahun yang lalu hanya tinggal kenangan. Alih fungsi hutan dan maraknya perburuan liar menjadi ancaman terbesar kehidupan kupu-kupu.
Tanpa kita sadari kupu-kupu sudah memberikan semua kehidupannya bagi kesejahteraan manusia. Tidak percaya? Salah satu contoh sederhana, kita bisa menikmati buah-buahan lezat karena adanya proses penyerbukan. Kalau mau menghasilkan biji, tanaman harus dibantu oleh serangga supaya terjadi polinasi. Selanjutnya, baju mahal yang terbuat dari kain sutra. Keindahan itu dibayar mahal sekali karena harus memutuskan siklus hidup satu generasi kupu-kupu Bombyx mori demi menciptakan benang yang berkualitas saat dipintal jadi kain. Yang lebih menyeramkan ... kupu-kupu diburu dan diperlakukan semena-mena hanya karena keinginan manusia mendapatkan lembaran rupiah secara cepat.
Buku ini diharapkan dapat memberikan informasi penting untuk pelajar, mahasiswa, dan masyarakat yang ingin belajar tentang kupu-kupu. Dengan bahasa sederhana penulis berusaha memperkenalkan kupu-kupu penghuni TN Babul yang masih bisa dijumpai dalam jumlah yang semakin menurun serta upaya yang telah dilakukan untuk mencegah mereka dari status endangered species. Selamat membaca.
Download contoh buku: Download Dilihat: 9718 kali. |
Produk Sejenis
Review
Muhammad Akbar Pratama
Kirim: 16-12-2016 18:37Buku Kupu-kupu Penghuni Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung adalah : Kelebihan : disajikan dalam bentuk gambar. Kekurangan : tidak berwarna sehingga membuat pembaca cepat jenuh untuk membaca.
Rezky Surya
Kirim: 16-12-2016 18:20Dengan terbitnya buku Kupu-kupu Penghuni Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung kita dapat mengetahui banyaknya informasi tentang kupu-kupu dan saya pribadi mendapatkan pengetahuan/ilmu baru dari buku ini. Karena di dunia ini tidak ada yang sempurna, maka saya juga menyampaikan kekurangan dari buku ini. Menurut saya buku ini terlalu banyak menggunakan bahasa latin sehingga saya pribadi agak kesulitan mengetahuinya, dan pada bab satu, halaman pertama, baris pertama, ada kesalahan kata/tulisan yaitu ‘adalan’ dan selain itu gambar kupu-kupu di setiap penjelasan di dalam buku ini tidak berwarna padahal alangkah bagusnya jika di berikan warna yang sesuai sehingga dapat menunjukkan betapa cantiknya isi buku ini.
Diana Febrilla
Kirim: 15-12-2016 18:05Kekurangan dari buku Kupu-kupu Penghuni Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung adalah gambar kupu-kupu tidak berwarna melainkan warna hitam putih saja, sehingga pembaca tidak dapat melihat dengan detail keindahan warna dari kupu-kupu penghuni TN Babul, dan harganya yang relative mahal. Kelebihan yang ditawarkan dari buku ini adalah penulis menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dan menjelaskan secara detail bagaimana aktivitas kupu-kupu penghuni TN Babul, mulai dari peranan di alam, musuh alami, tanaman inang kupu-kupu, populasi berbagai kupu-kupu, serta bagaimana cara melestarikan kupu-kupu dengan cara penangkaran dan pemberian makan buatan.