Christie Damayanti
E-Mail: christie.suharto[aT]yahoo.com
Daftar Buku
Jumlah buku:5526. Jejak Nostalgia Ketika Eropa dalam Genggaman : Ada Cinta di Oxford dan London
Sebuah “Jejak Nostalgia” yang luar biasa, Tuhan berikan
untukku, khususnya.
Buku ini aku tuliskan, awalnya karena aku kangen kepada
kedua orang tuaku, yang keduanya sudah berada di Rumah
Tuhan. Tidak berpikir akan menjadi sebuah buku. Tetapi,
ternyata Rencana Tuhan berbeda. Tulisan-tulisanku tentang
kekangenanku terhadap suasana seperti yang aku tulisakan
dalam buku ini, menjadikan sebuah inspirasi baru, mengapa
tidak aku jadikan serial “Jejak Nostalgia” bersama kedua orang
tuaku dan kedua adikku, ketika travelling ke Inggris Raya?

27. Menjemput Cinta di Belanda & Belgia-2
Buku ini, mengulas bagaimana aku dan kedua anakku berwisata ke Eropa. Setelah di Amsterdam, kami beranjak ke kota2 sekitaran Amsterdam, seperti Rotterdam, The Haq, Madurodam dan Delft. Bahkan, kami berkeliling di Brussels, salah satu Negara tetangga Belanda.
Buku ini memang sebuah buku wisata tetapi bukan sekedar wisata saja.
Dan semoga buku ini bisa menginspirasi banyak orang bahwa seorang insan pasca stroke dengan lumpuh separuh tubuh sebelah kanan dan duduk diatas kursi roda, juga seorang 'orang tua tunggal', tetap mampu melakukan aktifitas seperti biasa walau terbatas, dan juga mampu untul mewujudkan mimpi2 nya, jika selalu SEMANGAT, BERUSAHA sambil BERDOA, tetap PERCAYA dan selalu BERSYUKUR, karena terserang stroke bukan akhir dari segalanya .....

28. Cinta yang Tertinggal di Swiss dan Liechtenstein
tidak panjang lebar,aku berharap buku ini mampu menginspirasi banyak orang,terutama bagi insan pasca stroke,untuk terus berusaha menggapai mimpi-mimpi mereka,seperti aku mampu untuk meraih impianku untuk berkeliling Eropa bersama anak-anakku.

29. Menjemput Cinta di Belanda & Belgia-1
Buku ini, mengulas bagaimana aku dan kedua anakku berwisata ke Eropa. Pertama kali kami berada di Belanda dan di Volendam. Bersama dengan sahabat keluarga kami, Arie Zonjee, kami mengeksplore Amsterdam, ibukota Belanda, dengan sangat luar biasa!
Buku ini memang sebuah buku wisata tetapi bukan sekedar wisata saja.
Dan semoga buku ini bisa menginspirasi banyak orang bahwa seorang insan pasca stroke dengan lumpuh separuh tubuh sebelah kanan dan duduk diatas kursi roda, juga seorang 'orang tua tunggal', tetap mampu melakukan aktifitas seperti biasa walau terbatas, dan juga mampu untul mewujudkan mimpi2 nya, jika selalu SEMANGAT, BERUSAHA sambil BERDOA, tetap PERCAYA dan selalu BERSYUKUR, karena terserang stroke bukan akhir dari segalanya ....

30. Autobiografi Wara Utami Suharto
Puji Tuhan!
Ketika Ibu dipanggil Tuhan pada 19 September 2020 lalu,
aku benar-benar terpuruk dalam kesedihan yang luar biasa.
Tetapi, aku sadar bahwa tugas Ibu di dunia ini sudah selesai,
sehingga Tuhan berkenan memanggilnya pulang pada umur
78 tahun.
Ketika aku mulai bangkit untuk mencari sesuatu tentang
Ibu, aku pun menemukan catatan kehidupan Ibu yang
ditulis tangan, membuat aku tergerak untuk menjadikan
buku autobiografi. Dan, ketika aku membaca tulisan
tangan Ibu, aku benar-benar kagum dan terpukau, betapa
kehidupan Ibu terbaca sangat bahagia, walau Ibu hidup di
zaman perang kemerdekaan.
Terima kasih atas dukungan adik-adikku dan keluarganya
serta anak-anakku, untuk bisa menuliskan ulang autobiografi
Ibu ini, untuk kujadikan sebuah buku, yang akan bersanding
dengan buku autobiografi Bapak, yang sudah terbit ketika
Bapak dipanggil Tuhan di tahun 2013.
vi
Terima kasih juga, yang tak terhingga atas dukungan dan
perhatian semua saudara, teman, dan sahabat-sahabatku
ketika aku sangat terpuruk dengan kepergian Ibu. Juga
terima kasih atas dukungan teman-teman Almarhum
Bapak dan Ibu, yang senantiasa membantu kami, dalam
persahabatannya, walau Bapak dan Ibu sudah tidak ada lagi.
Terutama, terima kasih yang tidak terhingga untuk Tuhan
Yesusku, yang memberikan aku terlahir dari ibuku ini, Ibu
Woro Utami Suharto, seorang Ibu yang benar-benar luar
biasa!
Terima kasih, Ibu, untuk menjadi Ibu dan memberikan bekal
yang luar biasa lewat banyak hal, sejak aku lahir, bertumbuh,
berkemabang, dewasa sampai aku mengalami stroke berat,
dan Ibu selalu berada di sampingku.
