slogan leutika prio

Christie Damayanti

Christie DamayantiE-Mail: christie.suharto[aT]yahoo.com

Seorang stroke & cancer survivor, arsitek, motivator, filateli dan pemerhati Jakarta. Terus berkarya walau dalam keterbatasan sebagai insan pasca stroke dengan lumpuh ½ tubuh sebelah kanan.




Daftar Buku

Jumlah buku:61

36. Autobiografi Wara Utami Suharto
Autobiografi Wara Utami SuhartoPuji Tuhan! Ketika Ibu dipanggil Tuhan pada 19 September 2020 lalu, aku benar-benar terpuruk dalam kesedihan yang luar biasa. Tetapi, aku sadar bahwa tugas Ibu di dunia ini sudah selesai, sehingga Tuhan berkenan memanggilnya pulang pada umur 78 tahun. Ketika aku mulai bangkit untuk mencari sesuatu tentang Ibu, aku pun menemukan catatan kehidupan Ibu yang ditulis tangan, membuat aku tergerak untuk menjadikan buku autobiografi. Dan, ketika aku membaca tulisan tangan Ibu, aku benar-benar kagum dan terpukau, betapa kehidupan Ibu terbaca sangat bahagia, walau Ibu hidup di zaman perang kemerdekaan. Terima kasih atas dukungan adik-adikku dan keluarganya serta anak-anakku, untuk bisa menuliskan ulang autobiografi Ibu ini, untuk kujadikan sebuah buku, yang akan bersanding dengan buku autobiografi Bapak, yang sudah terbit ketika Bapak dipanggil Tuhan di tahun 2013. vi Terima kasih juga, yang tak terhingga atas dukungan dan perhatian semua saudara, teman, dan sahabat-sahabatku ketika aku sangat terpuruk dengan kepergian Ibu. Juga terima kasih atas dukungan teman-teman Almarhum Bapak dan Ibu, yang senantiasa membantu kami, dalam persahabatannya, walau Bapak dan Ibu sudah tidak ada lagi. Terutama, terima kasih yang tidak terhingga untuk Tuhan Yesusku, yang memberikan aku terlahir dari ibuku ini, Ibu Woro Utami Suharto, seorang Ibu yang benar-benar luar biasa! Terima kasih, Ibu, untuk menjadi Ibu dan memberikan bekal yang luar biasa lewat banyak hal, sejak aku lahir, bertumbuh, berkemabang, dewasa sampai aku mengalami stroke berat, dan Ibu selalu berada di sampingku.

37. Kuliner Dunia
Kuliner DuniaBukuku tentang kuliner ini, mungkin dianggap biasa saja sebagai sebuah buku tentang masakan-masakan Indonesia atau internasional. Tetapi, buku ini memang berbeda! Terima kasih untuk Tuhanku Yesus, ketika aku ingin bercerita dan menuliskan tentang kuliner, dan DIA pun memprosesnya. Ide-ide untuk menuliskannya pun, sering kali tidak pernah terpikir, tetapi DIA lah yang benar-benar menuntunku. Kepada anak-anakku semua yang memang sering meminta kita makan bersama, itulah yang membuat aku “excited” untuk menuliskannya. Untuk itu, terima kasih untuk anak-anakku dan keluargaku. Dan, setiap aku ke mana pun juga, aku selalu memotret makanan-makanan yang terhidang di hadapanku, sehingga aku terus semangat untuk menuliskannya. Buku ini kupersembahkan kepada teman-teman yang berburu kuliner, siapa tahu buku ini menjadi referensi untuk memburunya.

38. Kreativitas Dunia Filateliku
Kreativitas Dunia FilatelikuFilateli Kreatif itu adalah hobi yang keren! Filateli Kreatif itu tidak ada duanya! Filateli kreatif itu bisa mengkolaborasikan semua nya dalam wadah kreativitas! Dan filateli kreatif itu merupakan salah satu alternatif untuk karya dan melakukan yang terbaik bagi dunia. Tidak percaya? Silakan baca dan buktikan! Sejak tahun 2011 lalu sampai tahun 2018 ini, aku sudah melakukan 17 kali pameran tunggal, dan tahun 2019 ini, adalah yang ke-18 kali. Dan semuanya membuat aku bertambah pulih, pulih dan

39. Disabilitas dan Kepedulian di Negeri Gempa
Disabilitas dan Kepedulian di Negeri GempaBuku Seri Jepang ke-8 ini sudah selesai. Aku menuliskan banyak hal yang unik tentang Jepang. Tentang perlakuan kepada penyandang disabilitas yang sudah tidak diragukan lagi. Tentang multilevel pedestrian atau pedestrian bertingkat, yang benar-benar khas Jepang. Lalu tentang Jepang yang merupakan salah satu negara gempa, dengan segala macam risiko-risikonya. Atau tentang vending machinenya, kehidupan kucing-kucing liarnya, serta kebersihan yang luar biasa dimanapun di seluruh pelosok Jepang, wala

40. Dunia Kuliner Jepang Modern
Dunia Kuliner Jepang ModernKuliner Jepang? Sekarang, kuliner Jepang sedang booming di dunia, termasuk di Indonesia. Di Jakarta sendiri, bahkan hampir di semua mall mempunyai area khusus untuk restran dan kafe yang menyajikan kuliner Jepang. Ketika aku sering datang ke Jepang untuk menjenguk anakku yang kuliah dan bekerja di sana, aku pun tidak menyia-nyiakan untuk berburu kuliner Jepang. Bukan itu saja. Jika aku mulai bosan dengan segala macam makanan dan masakan Jepang, aku mulai berburu makanan dan masakan dunia di Japa


Leutika Leutika