Kategori Kumpulan Puisi
Dari kisah-kisah asmara penulis sendiri dan juga kisah asmara teman-teman penulis, yang kemudian penulis tuangkan dalam sebuah puisi.
Sebuah kumpulan puisi sarat makna yang sayang jika dilewatkan. . .
Dalam berbagai kitab telah dibahas bagaimana indah dan dahsyatnya Allah menciptakan waktu subuh yang penuh berkah. Sekaligus sebagai cobaan bagi orang-orang yang beriman. Sajak dan buku ini hanya mengais sedikit dari ketakjuban saya pada waktu subuh.
Mengajakmu Bermain Layang-layang “… membuat saya teringat banyak hal dan pada akhirnya kembali merenungkan “hakikat” jalan.
Semua coretan ini dimuat dalam harian online Kabari Indonesia, berharap ada asa, harapan, dan semangat mengalir di antara rangkaian kata seorang aku, ibu, istri yang meyakini proses dan perjuangan.
Antologi “SUHUF-SUHUF KENANGAN” merupakan sentuhan manis, sebagai penulis mereka mampu menorehkan tautan waktu masa lalunya menikam seolah menagih kesuksesan dan arti motivasi yang meluap tak terbendung, perjuangan tiada henti-henti menjadi selimut bagi muda-mudi bangsa yang berburu makna dan kata. Perkembangan ini merupakan salah satu faktor dalam perubahan pemikiran serta lahirnya sebuah karya dalam kesehariannya.
Sebuah persembahan dari para fans untuk sang idola.
Antologi Puisi “Ketika Aku Berjalan” hanya ingin membuktikan bahwa kami “kunang-kunang” masih akan terus berproses, tumbuh dan berkarya lewat kata sebagai pemanis perasaan yang peka. Tabik !
Ayo…. Saatnya kita mulai menjelajah taman surga kehidupan yang punya banyak hal menarik dengan gelayut manjanya untuk diterjemahkan. Ingin ikut menerjemahkan rasa? Baca buku ini, semoga kemudian anda terinspirasi.
Senyum Bulan Desember adalah mutiara kata tentang berbagai romantika kehidupan. Selalu, senyum memberi semangat baru!
Bagi Anda para pecinta puisi, membaca sebuah antologi puisi mungkin sudah berkali-kali Anda lakukan. Namun sudahkah antologi puisi yang Anda baca tersebut memiliki keunikan seperti yang ada pada antologi “Munajat Sesayat Doa”??? Munajat Sesayat Doa merupakan kumpulan puisi penggugah jiwa. Sastra tak selamanya berkecimpung dalam dunia abu-abu, namun sastra juga mampu memberi setetes pencerahan bagi jiwa-jiwa para penikmatnya. Munajat Sesayat Doa merupakan antologi puisi berisi karya pemenang lomba puisi Forum Tinta Dakwah FLP Riau yang dilaksanakan secara online dengan memanfaatkan fasilitas facebook. Ditulis dalam bentuk puisi-puisi yang ringkas dan padat, namun bukan berarti mengenyampingkan kekohan dan kekuatan makna bahasa para penyair. Puisi-puisi di dalam Munajat Sesayat Doa merupakan bahasa-bahasa kejujuran dari seorang penyair selaku hamba Tuhan kepada Sang Pencipta. Kejujuran kondisi diri sekaligus ungkapan cinta patah-patah yang terlahir dari jiwa penyair.
Kumpulan sajak 4 musim, sajak-sajak pendek yang ringan, tak melambung, mudah dimengerti, realis sekaligus indah karena berlatar belakang nuansa alam musim yang berbeda...