slogan leutika prio

Katalog Buku

1511. Senandung Hati Tarian Jiwa

Senandung Hati Tarian JiwaPuisi adalah ziarah batin. Itu sangat terasa dalam buku ini. Membaca puisi-puisinya yang terangkum dalam “Senandung Hati Tarian Jiwa”, serasa menatap mozaik-mozaik pribadi penulis yang religius, cinta tanah leluhur, tulus hormat pada orangtua, suami dan ayah yang penuh sayang pada keluarga, dan santun. Seperti pribadinya, puisi-puisinya tidak bergelora, kadang sederhana, tapi terasa jujur adanya. Dan karena itu, mudah menikmati panorama imajinasi puitisnya. (Nestor Rico Tambunan, Jurnalis, Pengarang ratusan cerpen dan belasan novel, Penulis scenario Sinetron dan Film) Selalu mengesankan membaca sajak-sajak goresan dalam buku ini. Terutama karena makna yang disisipkan mengajak pembaca turut memikirkan dan menelisik pikiran-pikiran dan perenungan yang mengkristal menjadi larik-larik kata yang memikat. Dididik di lingkungan seminari dan ajaran Katolik yang kental, dan sbg staf lembaga humanitarian sekian lama, telah berperan banyak membentuk pola pikir, sikap, dan pemaknaan hidup, esensi kehidupan. Menulis dengan jujur, sublim, itulah unsur penambah kekuatan sajak-sajaknya. Menyenangkan membaca sajak-sajaknya, sebab di tengah minimnya minat menuliskan permenungan kehidupan dan pemaknaan atas pengalaman keseharian, Portunatas sedia melakukan dan membagikannya. Jangan berhenti dan terus menghidupkan kreativitasnya yang merupakan karunia tak ternilai dari ilahi, meskipun sama-sama kita tahu, dia melangkah di jalan yang sepi. (Suhunan Situmorang, penikmat sastra-budaya, praktisi hukum korporasi, penulis novel Sordam, cerpen dan esai-esai bertema sosio-kultural etnis Batak).-

1512. Senandung Rindu Bukit Krisan

Senandung Rindu Bukit KrisanKedua mata kami saling menatap. Bibir ini terasa kaku tak bergerak. Kuberanikan untuk melangkah semakin mendekatinya. Aku mendesah pelan dengan segunung keraguan di hatiku yang membungkamku untuk berbicara.

1513. Senandung Rindu yang Karatan

Senandung Rindu yang KaratanAnda akan dibawa hanyut ke telaga rindu dalam cerpen karya Xanjeng Nura ini, Senandung Rindu yang Karatan. Tak pelak, Anda juga akan terbang membumbung dengan karya-karya penulis lainnya yang tergabung dalam buku kumpulan cerpen ini. Nikmati racikan cerita khas masing-masing penulisnya: Rindu Terkikis Bayu (Suden Basayev), Membingkai Miniatur Cinta (Sambya Adzkiya), Sang Pesulap dan Ayahnya (Ummu Fatimah Ria Lestari), Cinta Cahaya Mata (Murti Yuliastuti), Desember (Zein el-Arham), Janji (Arieshava Masduki), Sejatinya Cinta Mengantarmu ke Surga (Ayicha Sheila), Surga untuk Ibu (Salma Madani), Seperti Edelweiss (Ari Kurnia), Gerimis Malam (Na’imah Awan Nur), Tawa Kematian (Sisilia Wisye), Takdir Cinta (lyn'), Tiga Perempuan (Ike), Rencananya dengan Rencana-Nya (Fatihah Kamil), Aku Bangga Menghamilimu (Om Dompet), dan Senandung Rindu yang Karatan (Xanjeng Nura) Selamat menikmati!

1514. Senandung Sahabat

Senandung SahabatSenandung Sahabat ini bercerita tentang ungkapan hati para sahabat dalam kehidupan cinta dan persahabatan mereka. Ditulis oleh para sahabat dari berbagai penjuru nusantara.

1515. Senandung Subuh

Senandung SubuhDalam berbagai kitab telah dibahas bagaimana indah dan dahsyatnya Allah menciptakan waktu subuh yang penuh berkah. Sekaligus sebagai cobaan bagi orang-orang yang beriman. Sajak dan buku ini hanya mengais sedikit dari ketakjuban saya pada waktu subuh.

1516. Senang-Susah It Is Okay: Sikap Hidup Mukmin Terhadap Nikmat dan Musibah

Senang-Susah It Is Okay: Sikap Hidup Mukmin Terhadap Nikmat dan Musibahenang dan susah bagi seorang mukmin adalah baik, karena dia bisa menyikapinya. Ketika diuji kesenangan, dia bersyukur. Dia gunakan kesenangan itu untuk melakukan ketaatan-ketaatan kepada Allah. Dia bekerja, shalat, zakat, puasa, haji, dan bentuk-bentuk ketaatan lainnya.

1517. Senarai Tarian Imaji

Senarai Tarian ImajiBiarkan pesona senarai tarian imaji menari dalam kepalamu. Tak berdinding. Tak berbatas.

1518. Sengkarut Daerah Tertinggal: Buah Terlarang Desentralisasi

Sengkarut Daerah Tertinggal: Buah Terlarang DesentralisasiMaraknya pemekaran daerah, pembentukan Undang-undang Desa, penguatan ekonomi lokal melalui BUMDes, termasuk pembentukan beragam lembaga yang menangani isu kesenjangan di semua level pemerintahan merupakan ikhtiar yang telah dan sedang diupayakan banyak pihak. Buku ini membahas beberapa isu di atas sehingga dapat menjadi rujukan penentu kebijakan, konsultan, serta semua pihak yang merindukan perbaikan kesejahteraan masyarakat.

1519. Senina

Senina“Ide-ide akan terus bertumbuh kalau kita bersama, maka kita harus tinggal di bawah atap yang sama. Idelah yang menjadikan kita orang yang bermanfaat atau tidak. Ide-ide yang akan mengubah dunia nantinya” (Senina). “Kau tahu Rul, besok-besok orang-orang akan bunuh-bunuhan demi air, sekarang kau tengok, orang-orang menghabisi satu negeri karena minyak, tapi besok tidak. Jadi kaucintai hutan, cintai pohon-pohon, cintai lingkungan, cintai rimbawan. Besok orang-orang akan berbondong-bondong ke neger

1520. Senja

SenjaKelahiranku adalah ketika sang mentari akan meninggalkan peraduannya. Sore hari menjelang malam, karena itulah aku dinamakan Senja...

Leutika Leutika