slogan leutika prio

Katalog Buku

1291. Perbudakan Modern di Badan Usaha Milik Negara

Perbudakan Modern di Badan Usaha Milik NegaraGerakan Bersama Pekerja/Buruh di BUMN (GEBER BUMN) merupakan aliansi yang berbasis pada data, pemikiran, serta kesadaran kolektif guna menghadapi berbagai permasalahan di bidang ketenagakerjaan pada perusahaan-perusahaan BUMN. GEBER BUMN percaya, perubahan tidak akan datang tiba-tiba. Perubahan hanya akan terjadi jika ada sekelompok orang yang berpartisipasi untuk mewujudkan perubahan itu sendiri. Dengan kata lain, partisipatif menjadi "kunci" bagi kelangsungan masa depan dari pergerakan in

1292. Percik-Percik Senjakala

Percik-Percik SenjakalaSenjakala adalah waktu rehat, pulang, permenungan, dan refleksi terhadap pengalaman hidup sepanjang hari. Kumpulan tulisan dalam buku ini ditulis di senjakala. Serupa percik-percik air, semoga bisa membawa kesegaran tersendiri di tengah kompleksitas hidup, serta memberi nuansa kebaruan pada cara pandang kita terhadap sekitar yang terkadang keruh.

1293. Perdagangan Saham di Pasar Sekunder

Perdagangan Saham di Pasar SekunderKajian dalam buku ini membuktikan bahwa Perdagangan Saham di Pasar Sekunder dalam Pasar Modal Syariah tidak bertentangan dengan prinsip ekonomi Islam.

1294. Perempuan di Garis Depan

Perempuan di Garis DepanMulai detik ini, mari berjanji Jangan lagi meremehkan kemampuan perempuan Kaum hawa tercipta bukan sebagai makhluk kelas dua Ia ada untuk melengkapi, bahkan menyempurnakan Keberadaannya bukan untuk disisihkan Apalagi diperlakukan penuh diskriminasi Kelembutannya adalah kekuatannya Diamnya adalah ketegasan sikapnya Lihat jejak langkahnya Yang berkonstribusi nyata untuk beradaban Yang penuh kasih bagi kemanusiaan

1295. Perempuan di Kapal Terakhir

Perempuan di Kapal TerakhirKehidupan yang penuh tragedi tidak selamanya harus dimaknai dalam kengerian. Perjalanan hidup tokoh-tokoh dalam kumpulan cerpen ini menggambarkan bahwa hidup itu adalah sebuah alur yang tidak dimengerti.

1296. Perempuan Pemahat Rindu

Perempuan Pemahat RinduSembilan cerpen garapan penulis muda dari tanah garam ini berkisah tentang rindu. Mulai dari rindu yang berbuah senyum sampai rindu yang berbalur pilu. Berbagai kisah unik tentang rindu yang terkadang membuat kita tersenyum sekaligus mengurai air mata haru tersaji dalam kumpulan cerpen Perempuan Pemahat Rindu ini. Tidak hanya itu, kita juga akan disuguhi kisah tragis tentang perjuangan seseorang untuk mempertahankan rindunya. Akankah berhasil? Selamat membaca.

1297. Perempuan Tangguh

Perempuan TangguhFatma tidak membayangkan rencana perkawinannya dengan Chandra gagal, hanya gara – gara sebuah perjodohan. Kemudian dia kawin dengan Burhan teman kerjanya. Sejak mengandung, Fatma sudah tidak bekerja lagi dan ketika anaknya berumur dua tahun Burhan suaminya juga menjadi penganngguran, karena pabrik tempat bekerjanya tutup. Kemudian Burhan berjualan buah, tidak betah berjulan buah, Burhan pergi merantau. Fatma berusaha menggantikan posisi suaminya berjulan buah, bertahun – tahun Burhan tidak ada kabarnya. Berbagai peristiwa menimpa Fatma. Keteguhan hatinya dan kekuatan cintanya teruji ketika Chandra kembali ingin menjalin cinta dengan Fatma. Apakah Fatma akan kembali kepada Chandra atau tetap menunggu suaminya kembali dari merantau? Silahkan baca untuk mengetahui jawabannya.

1298. Perempuan Yang Tersendiri

Perempuan Yang TersendiriSetelah era reformasi bergulir situasi dan kondisi masyarakat Indonesia tidak juga menunjukkan adanya perbaikan, terutama di bidang pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan kesejahteraan. Masyarakat harus bersaing dengan masyarakat lain untuk mendapatkan kesejahteraan. Nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang diwariskan oleh leluhur bangsa kita seakan hilang tanpa bekas. Praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) semakin menggurita. Buku ini mencoba menggambarkan realita masyarakat Indonesia setelah era reformasi. Bagaimana perempuan Indonesia masih menjadi obyek yang selalu berada dibawah bayang-bayang kaum lelaki. Penulis berdasarkan pengalaman, pengamatan mencoba menggalinya dalam bentuk cerita pendek (cerpen). Sebagian cerpen ini pernah dimuat di surat kabar dan blog. Buku ini mengajak kita untuk mengintrospeksi diri agar dapat menjalani kehidupan sebagai manusia Indonesia seutuhnya.

1299. Perempuan, Dimana Kau Simpan Hatimu?

Perempuan, Dimana Kau Simpan Hatimu?“Dik, putu lezat yang kau makan semalam itu dibuat dengan seluruh rangkaian kesakitan dan tekanan yang luar biasa. Butir-butir beras utuh digilas oleh dasyatnya mesin penggiling sampai hancur menjadi tepung. Lalu dibuatkan adonan, dimasukkan ke dalam cetakan, ditekan-tekan sekuat tenaga sampai padat. Barulah dimasak, dikukus dalam panci panas bertekanan tinggi. Kalau putu-putu itu matang, pancinya akan berdesis seperti tangisan, itu tandanya putu tersebut sudah bisa dilepaskan dari cetakannya.”

1300. Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan

Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan“Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan”. Buku ini memuat sebelas bab, dengan cakupan meliputi; pendahuluan, konsep perencanaan, identifikasi masalah, prioritas masalah, alternatif pemecahan masalah, perumusan tujuan, pengambilan keputusan, perumusan kebijaksanaan, penyusunan rencana kebutuhan sumber daya, penyusunan rencana operasional, dan evaluasi. Dasar penyusunan buku ini dilatari oleh minimnya referensi bacaan dalam lingkungan akademik kesehatan, praktisi, ataupun masyarakat umum. Penulis

Leutika Leutika