slogan leutika prio

Katalog Buku

501. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keefektifan Sekolah

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keefektifan SekolahKebijakan penyelenggaraan pendidikan tidak semata-mata menekankan pada pendekatan input-output analisys. Dalam kenyataan melalui pendekatan tersebut belum menunjukkan hasil yang diharapkan, karena kurang memperhatikan proses, padahal proses pendidikan sangat menentukan output pendidikan. Buku ini disusun untuk tujuan ikut memberikan bahan dan informasi kepada kepala sekolah, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, komite sekolah, segenap lapisan masyarakat peduli pendidikan, dan para pengambil kebijakan untuk melakukan refleksi terhadap praktik penyelenggaraan pendidikan selama ini, dan diharapkan mampu mendorong pembaca untuk melakukan refleksi terhadap pratik penyelenggaraan pendidikan khususnya di level sekolah sehingga mampu mengantisipasi dan secara proaktif dapat mengambil langkah-langkah untuk melakukan perubahan ke arah penyelenggaraan pendidikan menuju sekolah yang efektif.

502. Fantasi Kuda

Fantasi KudaKumpulan cerita ini adalah realisme yang bermaksud menangkap sisi kemanusiaan atas terjadinya hubungan tidak wajar itu.

503. Fatamorgana

FatamorganaKetauhilah, dari setiap perbedaan yang menyatu, selalu ada kesempurnaan yang bisa kamu rasakan meski sebenarnya kesempurnaan itu tidak pernah mampu dimiliki manusia. Begitulah Fatamorgana dunia. Mencintai itu mampu mengubah segala bentuk kesunyian, meski yang kamu cintai sekarang tidak berada didekatmu. Cinta bisa mengubah segala bentuk kesunyian, ketika lingkup terasa sepi seperti hidup seorang diri. Cinta itu bisa mengubah segala bentuk kesunyian, meski terkadang kita jauh dari keramaian. Sahabat yang baik itu, mampu mendengar apa yang tidak kamu katakan. Jika tuhan menggagalkan satu harapanmu, bukan berarti tuhan memerintahkanmu untuk membuang jauh jauh harapan itu.

504. Fatamorgana

FatamorganaSebuah cerpen yang baik bukan hanya menceritakan kisah anak manusia dengan segala problemanya. Imajinasi tentang tokoh, konflik, dan solusi selayaknya dibarengi pesan moral, tersurat maupun tersirat. Dengan demikian akan ada hikmah atau pelajaran yang dapat dipetik oleh pembacanya. Mbak Yati telah melakukannya dengan baik. [Abdul Cholik, blogger, penulis buku Dahsyatnya Ibadah Haji] Saya kagum pada penulis. Di usianya yang telah di atas 70 tahun masih tetap mau belajar dan terus berkarya. Penul

505. Fenomena Anak dalam Al Quran

Fenomena Anak dalam Al QuranFENOMENA ANAK DALAM AL-QUR’AN “Menjadikan Al-Qur’an Sebagai Pedoman Mendidik Anak” ini mengupas mengenai memberikan perhatian anak ketika belum lahir, sejak masih dalam kandungan orang tuanya, hingga perhatian serta beberapa amalan yang seyogyanya dilakukan ketika buah hati telah lahir sampai beranjak usia dewasa. Buku ini juga menjelaskan tentang kewajiban orang tua terhadap buah hatinya, pentingnya memberikan pendidikan islam kepada anak, menjelaskan hubungan antara orang tua dengan anak, mengenai nasab, mendidik anak menurut Al-Qur’an, juga menjelaskan kedudukan anak sebagai ujian, perhiasan, aset keluarga dan bangsa, penyambung generasi, dan anak sebagai perisai orang tua.

506. Fenomena Korupsi di Papua

Fenomena Korupsi di PapuaBerbagai pemberitaan dan pertanyaan tentang sejauh mana korupsi di Papua dapat diberantas mendorong penulis berusaha membedah dan menganalisis perilaku korupsi dari berbagai sudut pandang ilmu pengetahuan, walaupun sesungguhnya belum mengetahui banyak konsep, defenisi, teori, dan fakta tentang korupsi. Banyak masyarakat hanya mendengar tentang korupsi tetapi umumnya belum memahami secara lebih mendalam pengertian korupsi atau implikasinya pada pembangunan, bagaimana perilaku oknum pejabat berk

507. Festival Rakyat Hongaria yang Perlu Diketahui

Festival Rakyat Hongaria yang Perlu DiketahuiApa festival menarik di luar negeri yang sudah Anda ketahui? Oktoberfest di Jerman, St. Patrick di Irlandia, Tulip di Belanda atau Rio de Janeiro di Brasil? Festival tersebut pasti seru sekali dan membuat fantasi kita sebagai orang timur, semakin menari-nari. Sungguh berbeda sekali dengan festival di tanah air, ya. Perbedaan yang membuat kita semakin menganggukkan kepala dan kagum, betapa orang barat rajin melestarikannya, meski tergolong bangsa yang sudah canggih, maju dan modern. Warisan bagi

508. Filateliku Kreativitasku

Filateliku KreativitaskuSegenap aneka kehidupan manusia dapat tercamtum pada prangko yang diterbitkan oleh semua negara di dunia, sehingga seorang pengumpul prangko dapat menambah pengetahuan yang luas dari seri-seri tema yang diterbitkan setiap tahunnya. Untuk kegemaran mengumpulkan prangko ini waktu, tenaga dan uang tidaklah ada artinya apabila dibandingkan dengan kesenangan, kebahagian serta kepuasan yang dapat dipetik pada saat melihat hasil koleksi prangko yang kita tata. Tanpa disadari, seorang pengumpul Prangko yang menekuni hobinya dengan sungguh-sungguh, akan memperoleh pengetahuan yang luas. Jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, mengumpulkan Prangko dapat membentuk sifat mental yang positif, antara lain: Giat dan bersemangat, Sabar dan tekun, Hati-hati dan teliti, Penuh kreativitas dan berseni, Jujur dan saling pengertian, Bersih dan rapih. *** Sekali lagi, filateli khususnya “Filateli Kreatif” adalah sebuah karya seni. Bukan sekedar mengumpulkan benda2 pos saja, tetapi justru kita bisa berkarya lewat koleksi benda2 pos tersebut. Tidak ada kata “tidak bisa”, apalagi ketika kita belum mencobanya. Rintangan demi rintangan pasti ada. Tidak ada manusia yang hidup tanpa permasalahan. Tetapi, ketika kita tekun berusaha, bekerja dengan sungguh serta berdoa meminta Tuhan untk mendampingi kita, percayalah, semua akan terjadi denagn seijin Tuhan …… “Filateli Kreatif” memang tidak ada matinya! Dengan aku terus mengkoleksi benda2 pos, aku bisa berkarya untuk sebuah pameran. Sekalian, aku bisa memberikan karya bagi Filateli Indonesia, bahkan dunia, lewat kehidupan berpameran. Dan, itulah mimpiku. Melakukan hobiku, sekalian berkarya bagi dunia, mengedukasi masyarakat sekitar ku serta mengksplore mimpiku lewat Pameran Filateli Kreatif ……

509. Fisika dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Fisika dalam Ilmu Pengetahuan dan TeknologiFisika dan ekonomi?” Ehmmm Aneh...”? “Mana mungkin bisa...?” Itulah respon dari kebanyakan orang ketika istilah econophysics (ekonofisika) pertama kali diperkenalkan, bahkan sebagian fisikawan pun ada yang masih meragukan kemungkinan lahirnya disiplin baru “Ekonofisika”. Buku ini memaparkan temuan para ahli fisika tentang penerapan fisika dalam bidang ekonomi, khususnya penerapan prinsip fisika pada pasar modal. Buku ini juga memaparkan penerapan fisika dalam bidang ilmu lainnya seperti ilmu foresik yang sangat bermanfaat memecahkan berbagai kasus kejahatan. Bukan hanya dalam bidang ilmu pengetahuan, buku ini juga menjelaskan penerapan fisika dalam penemuan berbagai peralatan teknologi seperti peralatan mekanik, peralatan kedokteran dan pengobatan, industri mobil, alat transportasi laut, alat transportasi udara, dan pembangkit listrik. Semoga buku ini dapat membantu pengembangan fisika sehingga fisika tidak lagi dianggap ilmu yang eksklusif, yang hanya menjangkau kalangan terpelajar dan peneliti. Buku ini diharapkan dapat membantu pengembangan fisika menjadi bagian dari pengetahuan publik sehingga siapa saja bisa belajar fisika, menekuninya, dan mencintainya.

510. Fisika dalam Kehidupan

Fisika dalam KehidupanDavid Beckham terkenal karena mampu mengecoh para penjaga gawang dengan tendangan pisangnya. Gol manis David Beckham yang meloloskan Inggris ke Piala Dunia setelah menaklukkan Yunani. Saat itu Beckham mengambil eksekusi tendangan bebas yang dilakukan sekitar 30 meter di depan gawang. Di depan dia berdiri, pasukan Yunani membentuk pagar betis. Dengan tenang Beckham menendang bola, dan bola bergerak melambung sekitar 1 meter melewati kepala para pagar betis itu dan secara tiba-tiba bola membelok serta masuk ke gawang Yunani. Tepukan menggemuruh menyambut gol yang sangat spektakuler ini. Bagaimana David Beckham melakukan ini? Buku ini menjawab hal tersebut dengan memaparkan pendapat para ahli fisika. Buku ini juga mengupas penerapan fisika dalam bidang olahraga lainnya seperti lompat galah, loncat tinggi, yudo dan bola basket. Bukan hanya dalam bidang olahraga, buku ini juga menjelaskan penerapan fisika dalam berbagai aspek kehidupan lainnya seperti peranan fisika dalam memecahkan kejahatan, pertunjukan hiburan (tarian balet, akrobat, sulap), taman hiburan, peralatan rumah tangga, pembuatan dan pengawetan bahan makanan, hingga kehidupan hewan. Semoga buku ini dapat membantu pembelajaran fisika sehingga tampak makin bergairah, dan gambaran fisika sebagai mata pelajaran yang sulit, kering, dan membosankan dapat teratasi.

Leutika Leutika