slogan leutika prio

Katalog Buku

871. Legenda Metal Masih Tetap Hidup

Legenda Metal Masih Tetap HidupBuku ini berisikan tentang kehidupan salah satu legenda musik metal Indonesia, Yudiansyah a.k.a. Freedy Krueger, John Yoedi. John mempunyai kehidupan yang menyenangkan sampai dia didiagnosis menderita kanker pada Mei 2013. Saya dan John menjadi teman baik selama tujuh tahun. Dia membagi semua rekaman wawancaranya untuk majalah Busuk, yang akhirnya saya tulis di buku ini. Buku ini adalah tentang hidupnya, tentang band yang ia jalani, tentang karyanya, tentang kesehatannya, tentang apa yang kawan-

872. Lelaki Berhati Dua

Lelaki Berhati DuaKu membaca matamu. Rentangan waktu bergulir mengiringi penantianmu merinduku. Aku menghilang, melenyapkan kisah yang tanpa sebab ingin kumusnahkan dan aku tak mampu. Lelaki yang kau nanti itu mencoba melupakanmu sejenak, tapi matamu menyimpan namaku. Pada tatapan pertama dulu kau coba menanam rindu di mataku. Aku seolah tak mengetahui adamu. Sebab hatiku pernah menyendiri dan kau hadir di saat hatiku membeku Ku berlari Mengurung sepi Melenyapkan mimpi Membungkamkan hati Sembunyi introspeksi diri

873. Lelaki Bertattoo Itu

Lelaki Bertattoo ItuAtas usul temannya Endo, sore itu Donny mendatangi dokter Marliyanti Kurniawan, dokter kecantikan & akupunktur di klinik Wonder Skin Center.

874. Lelaki dalam Kisah

Lelaki dalam KisahKita sering menghitung berapa banyak orang menyakiti kita dan meninggalkan kita, tetapi kita tak pernah menghitung berapa banyak kita telah meninggalkan Tuhan dan Tuhan tak sekali pun meninggalkan kita. Dalam buku ini terangkum beberapa kisah tentang bertahan dalam kesabaran seorang lelaki. Sabar laksana kepompong sebelum menjadi kupu-kupu yang indah. Sabar seperti pohon pinus yang bertahan di musim salju, untuk menebar harum di musim semi.

875. Lelaki Januari

Lelaki JanuariSinopsis Novel Lelaki Januari (Karya: Ummu Fatimah Ria Lestari) Novel ini adalah novel antropologi yang bercerita tentang perjalanan Suminah dan anaknya, Yanti dari Negeri Kapal Phinisi, Sulawesi Selatan hingga ke Bumi Cenderawasih, Papua. Sebenarnya kedua perempuan ini memulai perjalanannya di Yogyakarta, lalu ke Kalimantan, hingga Ke Jayapura. Namun yang diceritakan dalam novel ini hanyalah penggalan kisah perjalanan mereka ketika berada di tiga kota, yaitu Kota Makassar, Denpasar, dan Jayapura. Suminah dan Yanti melakukan perjalanan panjangnya (dari Jawa sampai ke Papua) untuk satu tujuan, yaitu mencari keberadaan lelaki yang bernama Utomo. Utomo adalah suami Suminah yang juga adalah ayah Yanti. Utomo meninggalkan mereka berdua dengan alasan ingin mencari kehidupan yang layak untuk anak istrinya. Setelah pergi berbulan-bulan, Utomo tidak kembali dan tidak jua memberi kabar. Sehingga Suminah memutuskan untuk mencari keberadaan suaminya itu. Dengan membawa serta anaknya, Yanti, ia pun memulai perjalanan panjangnya. Selama berjalan dalam mencari Utomo itulah, mereka banyak berhadapan dengan masalah dan konflik kehidupan. Sebagai orang asing di dua kota itu, tentunya mereka melalui proses adaptasi dan bersosialisasi dengan masyarakat setempat. Menariknya, pada akhirnya Suminah dan Yanti tanpa sadar dapat melewati proses akulturasi dengan mereka. Dengan settingan tiga tempat yang berbeda, Makassar, Denpasar, dan Jayapura penulis menawarkan paket wisata budaya dalam novel ini. Lalu berhasilkah Suminah mencapai tujuannya? Apa mereka akan menemukan keberadaan Utomo?

876. Lelaki Pemanggul Puisi

Lelaki Pemanggul PuisiPuisi-puisi dalam antologi Lelaki Pemanggul Puisi ini adalah sekumpulan karya terbaik dalam rentang 2011–2017 dan sebagian telah dimuat dalam rubrik sastra koran terbitan Jakarta, Surabaya, Semarang , Jambi, dan Banjarmasin. Antologi puisi ini untuk menandai empat puluh tahun lebih penyairnya berkiprah dalam khazanah sastra Indonesia. Puisi-puisi yang termuat kebanyakan adalah jenis puisi kamar dengan pilihan diksi segar. Puisi kamar lazimnya lebih nikmat dibaca dalam kamar untuk kemudian direnu

877. Lelaki Tua dengan Tato di Dadanya

Lelaki Tua dengan Tato di Dadanya“Mengapa harus kautuliskan namaku di dadamu itu, Kang Dimin? Dan gambar bunga itu, apa pula artinya bagimu?”. “Ini sebagai kado tahun pertama pernikahan kita untukmu, Narti. Kaulah bunga itu! Dengan begini kau akan selamanya melekat di dadaku, bukan?” Istriku menggeleng enggan. Ekspresi sebuah keprihatinan. Tak kusangka, mendengar jawaban dariku ia malah mencibirkan bibirnya. Kupikir ini sesuatu yang romantis seperti yang pernah kulihat di film-film. Bukan hanya di film bahkan. Aku pernah melihat seorang lelaki yang mengabadikan wajah kekasih hatinya di dadanya untuk menunjukkan betapa besar rasa cintanya. Aku menirukannya dengan harapan istriku bakal tersanjung, lantas senyumnya akan semekar gambar setangkai mawar di dadaku ini. Tapi, aku keliru. Apa karena aku pincang?

878. Lepas dari Krisis Asisten Rumah Tangga

Lepas dari Krisis Asisten Rumah TanggaKrisis ART di kota-kota besar semakin parah. Diperlukan analisis dan terobosan. Banyak keluarga yang terkesan menerima siapa saja yang penting bersedia menjadi asisten rumah tangga tanpa melalui proses seleksi sehingga rawan terjadi kejahatan di rumah sendiri. Penulis dulu bingung mengapa sudah menyediakan kamar ber-AC khusus untuk mbak, bebas meminjam motor untuk mereka pakai jalan-jalan, dapat jatah libur hari Sabtu dan Minggu, bebas keluar setiap malam tanpa jam yang dibatasi tetapi tetap saj

879. Lets Talk About Mom

Lets Talk About MomBuku ini berbicara tentang sosok wanita yang memiliki cinta, peran ganda, dan ribuan mimpi. Tak hendak "menghakimi" tentang siapa yang paling pantas menyandang peran IBU, baik itu ibu rumah tangga atau ibu pekerja. Karena Ibu yang terbaik adalah wanita yang mampu mencintai dirinya, mampu mengamankan keluarganya, dan bangga dengan SURGA yang dimilikinya.

880. Leumeung Cinta

Leumeung CintaLeumeung, meskipun membawanya adalah hal yang merepotkan, tapi yang namanya leumeung menjadi oleh-oleh wajib setiap kali Khalda balik ke Bandung, kota tempatnya kuliah. Khalda sendiri tidak pernah suka dengan makanan yang terbuat dari ketan itu. Namun, demi request teman-temannya yang selalu berharap Khalda membawa leumeung, terlebih Ryan, ia bela-belain bawa leumeung jauh-jauh dari Malingping ke Bandung. Eits, atas permintaan Ryan ternyata Khalda bukan cuma rela membawakannya leumeung, tapi juga ikut menikmatinya. Jadi, leumeung-nya yang enak atau Ryan-nya yah? Ada juga cerita Azzura yang bercita-cita menerbitkan novel, tapi tujuannya hanya untuk bertemu cinta pertama. Emang bisa gitu? Lalu persahabatan Rimel dan Suci yang terpaksa berantakan gara-gara rebutan cowok pujaan. Segitu pentingkah cowok pujaan bagi Suci hingga ia membenci sahabatnya sendiri, dan membuatnya mati? Ini hanya sebagian kisah dari 15 cerpen yang disuguhkan di antologi cerpen “Leumeung Cinta”.

Leutika Leutika