slogan leutika prio

Katalog Buku

1531. Senandung Rindu yang Karatan

Senandung Rindu yang KaratanAnda akan dibawa hanyut ke telaga rindu dalam cerpen karya Xanjeng Nura ini, Senandung Rindu yang Karatan. Tak pelak, Anda juga akan terbang membumbung dengan karya-karya penulis lainnya yang tergabung dalam buku kumpulan cerpen ini. Nikmati racikan cerita khas masing-masing penulisnya: Rindu Terkikis Bayu (Suden Basayev), Membingkai Miniatur Cinta (Sambya Adzkiya), Sang Pesulap dan Ayahnya (Ummu Fatimah Ria Lestari), Cinta Cahaya Mata (Murti Yuliastuti), Desember (Zein el-Arham), Janji (Arieshava Masduki), Sejatinya Cinta Mengantarmu ke Surga (Ayicha Sheila), Surga untuk Ibu (Salma Madani), Seperti Edelweiss (Ari Kurnia), Gerimis Malam (Na’imah Awan Nur), Tawa Kematian (Sisilia Wisye), Takdir Cinta (lyn'), Tiga Perempuan (Ike), Rencananya dengan Rencana-Nya (Fatihah Kamil), Aku Bangga Menghamilimu (Om Dompet), dan Senandung Rindu yang Karatan (Xanjeng Nura) Selamat menikmati!

1532. Senandung Sahabat

Senandung SahabatSenandung Sahabat ini bercerita tentang ungkapan hati para sahabat dalam kehidupan cinta dan persahabatan mereka. Ditulis oleh para sahabat dari berbagai penjuru nusantara.

1533. Senandung Subuh

Senandung SubuhDalam berbagai kitab telah dibahas bagaimana indah dan dahsyatnya Allah menciptakan waktu subuh yang penuh berkah. Sekaligus sebagai cobaan bagi orang-orang yang beriman. Sajak dan buku ini hanya mengais sedikit dari ketakjuban saya pada waktu subuh.

1534. Senang-Susah It Is Okay: Sikap Hidup Mukmin Terhadap Nikmat dan Musibah

Senang-Susah It Is Okay: Sikap Hidup Mukmin Terhadap Nikmat dan Musibahenang dan susah bagi seorang mukmin adalah baik, karena dia bisa menyikapinya. Ketika diuji kesenangan, dia bersyukur. Dia gunakan kesenangan itu untuk melakukan ketaatan-ketaatan kepada Allah. Dia bekerja, shalat, zakat, puasa, haji, dan bentuk-bentuk ketaatan lainnya.

1535. Senarai Tarian Imaji

Senarai Tarian ImajiBiarkan pesona senarai tarian imaji menari dalam kepalamu. Tak berdinding. Tak berbatas.

1536. Sengkarut Daerah Tertinggal: Buah Terlarang Desentralisasi

Sengkarut Daerah Tertinggal: Buah Terlarang DesentralisasiMaraknya pemekaran daerah, pembentukan Undang-undang Desa, penguatan ekonomi lokal melalui BUMDes, termasuk pembentukan beragam lembaga yang menangani isu kesenjangan di semua level pemerintahan merupakan ikhtiar yang telah dan sedang diupayakan banyak pihak. Buku ini membahas beberapa isu di atas sehingga dapat menjadi rujukan penentu kebijakan, konsultan, serta semua pihak yang merindukan perbaikan kesejahteraan masyarakat.

1537. Senina

Senina“Ide-ide akan terus bertumbuh kalau kita bersama, maka kita harus tinggal di bawah atap yang sama. Idelah yang menjadikan kita orang yang bermanfaat atau tidak. Ide-ide yang akan mengubah dunia nantinya” (Senina). “Kau tahu Rul, besok-besok orang-orang akan bunuh-bunuhan demi air, sekarang kau tengok, orang-orang menghabisi satu negeri karena minyak, tapi besok tidak. Jadi kaucintai hutan, cintai pohon-pohon, cintai lingkungan, cintai rimbawan. Besok orang-orang akan berbondong-bondong ke neger

1538. Senja

SenjaKelahiranku adalah ketika sang mentari akan meninggalkan peraduannya. Sore hari menjelang malam, karena itulah aku dinamakan Senja...

1539. Senja Berganti Fajar

Senja Berganti FajarJadilah engkau di dunia laksana orang asing atau orang yang menyeberangi jalan. Ibnu Umar r.a. berkata, “Bila engkau berada di sore hari maka jangan menunggu datangnya pagi dan bila engkau di pagi hari maka jangan menunggu datangnya sore. Manfaatkan waktu sehatmu sebelum sakitmu, dan waktu hidupmu sebelum matimu.” (HR. Bukhari) “Kedewasaan terbentuk karena faktor keimanan, bukan banyaknya angka. Kelembutan akan menghadirkan ketenangan. Ketulusan akan menghadirkan keikhlasan karena yang tulus ya

1540. Senja di Bukit Mananggala

Senja di Bukit Mananggala“Apa kau sudah lupa waktu aku menggunting rambutmu dari belakang ketika kita belajar matematika?” Ari bertemu dengan teman SD-nya, Elisa, dengan tidak sengaja di Bukit Mananggala setelah bertahun-tahun berpisah. Pertemuan itu membawa kembali ke masa-masa mereka masih bersekolah dan kelakuan-kelakuan kekanakan yang sekarang mereka tertawai. Masa lalu memang tidak pernah bisa dilupakan karena sudah menjadi bagian diri kita sendiri. Seperti Fahdis yang akhirnya pulang kampung, dengan harapan seseo

Leutika Leutika