slogan leutika prio

Katalog Buku

1471. Sebuah Pembalasan

Sebuah PembalasanRencana pembalasan apa yang sedang dijalankan oleh Brian terhadap keluarga Clarissa dan Violetta, dan juga ada dendam apa di antara kedua keluarga tersebut? Apakah Bian juga mencintai salah satu di antara kakak-beradik Clarissa dan Violetta?

1472. Sebuah Pintu yang Menunggu Jawaban dan Cerita Lainnya

Sebuah Pintu yang Menunggu Jawaban dan Cerita LainnyaCinta adalah jelmaan sastra yang tak tertulis. -Muara- Kenangan. Semacam kisah yang dapat diputar ulang, namun tak bisa dihapus. Ji sedang belajar menyembuhkan lukanya sendiri. -Deja Vu Kedua- Ia memelukku erat seakan tak mau melepaskan barang sekejap. Bisa kurasakan degup jantungnya yang tak beraturan. Sekali lagi jarak akan menguji sejauh mana hati merindu. -Kursi Tua di Taman Hiburan- ....Mungkin aku harus mengakhirinya, seraya mereguk kopiku yang sudah mendingin. Ternyata butuh waktu beri

1473. Sebuah Taman yang Kita Perbincangkan Tadi Malam

Sebuah Taman yang Kita Perbincangkan Tadi MalamSebuah perenungan sederhana tentang cinta dan kehidupan seorang aktivis, yang ditulis dengan hati. Barangkali karena itulah buku ini seperti sedang menyuarakan rindu: syahdu dan mendayu.

1474. Sebutir Debu Saja

Sebutir Debu SajaKarena kita semua hanyalah sebutir debu yang tak berarti tanpa kuasa-Nya...

1475. Secangkir Cerdas Finansial

Secangkir Cerdas FinansialSebuah statistik mengatakan bahwa 80% karyawan itu bermasalah dengan kondisi keuangannya. Bermasalah di sini bisa dalam tiga perspektif yaitu bermasalah dengan jumlah tabungan yang dimiliki, bermasalah dengan kebiasaan menabung, dan bermasalah dengan jumlah utang yang dimiliki. Mentalitas keuangan yang keliru, kurangnya pengetahuan dalam mengelola keuangan yang benar, tingginya inflasi dibandingkan dengan kenaikan gaji, dan kemudahan untuk mendapatkan utang merupakan faktor utama yang menyebabka

1476. Secangkir Kopi Hitam (Kumpulan Catatan Saat Mereguk Pahit Nikmat Secangkir Kopi Hitam)

Secangkir Kopi Hitam (Kumpulan Catatan Saat Mereguk Pahit Nikmat Secangkir Kopi Hitam)Secangkir Kopi Hitam (Kumpulan Catatan Saat Mereguk Pahit Nikmat Secangkir Kopi Hitam) Secangkir kopi hitam bagi saya adalah sebuah kenikmatan, gairah, kontemplasi, inspirasi, dan obsesi. Kenikmatan meresapi setiap keindahan hidup di setiap helaan nafas. Gairah menyelami detik demi detik yang penuh makna. Kontemplasi atas setiap jejak yang dipijak. Inspirasi dan obsesi di setiap saraf yang bergerak. i like a small cup of black coffee. Kopi hitam menjadi salah satu energi bagi saya dalam menjalankan berbagai aktivitas. Sebagai manusia bebas… Saya sempat menimba ilmu dan pengalaman di bidang komunikasi (media, advertising dan public relations) di beberapa perusahaan, Karena saya menyenangi dunia ‘warna-warni',yang lebih mengeksplor intelektualitas dan kreativitas daripada formalitas, maka, saya memutuskan untuk bebas. Dan inilah saya saat ini. Bersahabat dengan kopi hitam, bebas memilih aktivitas yang saya suka, dan tentu saja yang memiliki makna.. Kemudian lahirlah kumpulan catatan ini. Catatan catatan yang melintas di saat –biasanya- sedang mereguk pahit nikmat secangkir kopi hitam. Sederhana saja. Sebuah catatan biasa yang tidak muluk muluk dan tidak dirancang secara khusus. Hanya sekadar catatan kecil, yang menggarisbawahi dan memaknai sesuatu. Supaya saya bisa mengingatnya, mempelajari, memetik hikmah dari sebuah peristiwa dan mengambil manfaatnya.

1477. Secangkir Kopi Ibu

Secangkir Kopi IbuIni adalah kisah Mirna. Seorang wanita yang punya tekad kuat, punya kemampuan mumpuni, tetapi ada kalanya ia harus menyerah pada beberapa hal. Ia juga manusia biasa yang gampang lengah terlena. Perjuangannya sangat inspiratif akan bagaimana ia melampaui semua rintangan dan cobaan yang datang. Kisah ini juga dibungkus dalam latar tiga era di Indonesia. Pembaca akan dibawa berpindah-pindah mengarungi zaman Orde Baru hingga kondisi terkini. Dari ibu kota, Bali, hingga tanah suci. Kisah yang inspira

1478. Secangkir Teh Mas Prie

Secangkir Teh Mas PrieKonsistensi Mas Prie dalam memotret realitas sosial dengan bahasa lugas dan membumi tidak sekadar opini, tapi juga sebuah pencerahan. H. Willgo Zainar, S.E., MBA. (Anggota DPR RI, Komisi XI) Di balik setiap kejadian ada makna dan pelajaran yang tersembunyi. Sampai pada hal-hal sederhana yang kita temui dan lakukan setiap hari. Akan tetapi tidak semua orang mampu menggali makna-makna tersembunyi tersebut. Menurut saya Mas Sugeng Pribadi bukan hanya mampu menggalinya, bahkan beliau mampu menu

1479. Secarik Kertas Putih

Secarik Kertas PutihHeri purnama, adalah tokoh utama dalam kisah ini. dalam berbagai rintangan dalam perjalanannya menempuh pendidikan. Heri selalu mendapatkan pelajaran berharga dari teman-temannya termasuk para guru yang sarat dalam pengalaman getir untuk menjalani hidup. Heri adalah keturunan orang jawa yang lama hidup di tanah Papua. sejak kecil dirinya berada di permukiman transmigrasi yang memiliki teman-teman putra daerah di sekolahnya. Dia merasa senang karena bisa bermain Asyik bersama temannya dengan suasana alam yang masih sejuk dan terhirup segar. Namun ketika masuk di bangku SMA, dia memilih hijrah dari perkampungan transmigrasi menuju kota Jayapura hanya untuk mencari pendidikan yang lebih baik lagi. Dengan berbagai rintangan hidup yang ia jalani bersama teman-teman SMA-nya, dia telah berusaha untuk hidup mandiri bersama dua orang kawan seperjuangannya, Tofan dan Enas adalah dua siswa yang senasib dengan Heri. Sebagai seorang remaja yang bergejolak dengan cinta, tak tertinggal juga Heri telah jatuh hati dengan seorang gadis teman kelasnya sendiri. namun sungguh sayang, gadis incaran hatinya ternyata lebih dulu di ambil teman lainnya. Dengan berbagai kisah yang tak diduga, akhirnya Heri juga menemukan seorang gadis lain yang bernama Cintia Ayu sebagai gadis yang bersedia menghibur hatinya. walau Heri anak yang terlihat kusam, tapi Ayu tidak memandang Heri hanya dari raut wajahnya, melainkan telah memandang Heri dari kepribadiannya yang tekun dalam berusaha. Namun sungguh malang nasib Heri selama tiga tahun di SMA itu, ternyata anak keturunan jawa yang hidup di Papua itu tidak lulus sekolah. Dengan rasa malu dan penuh penyesalan. Akhirnya dia melarikan diri pada malam itu juga menuju kota Jogjakarta. Tanpa sepengetahuan teman bahkan Heri juga tidak pamit orang tuanya yang ada di desa. Heri telah melarikan diri dari kenyataan yang di hadapinya. Karena ketidaklulusan selalu menghantui kehidupan di masa depannya. Heri masih selalu di kelabuti kebimbangan antara semangat dan keterputusasaan pada masa depan yang telah tertunda.

1480. Secret Heart of Love

Secret Heart of LoveSebuah Puja-Puji Cinta yang mengiringi jalan menuju keabadian.

Leutika Leutika