slogan leutika prio

Katalog Buku

1471. Satu Pena Seribu Mimpi

Satu Pena Seribu MimpiAntologi puisi satu Pena Seribu Mimpi merupakan karya di penghujung masa SMA. Bagi penulis,karya yang merupakan tindak lanjut dari materi ujian praktik Bahasa Indonesia di SMAIT Fithrah Insani Bandung ini diharapkan bisa mewarnai khazanah dunia literasi, abadi dalam ruang sejarah hidup mereka, menjadi pelipur di kala rindu, dan teman di kala sepi suatu saat nanti. *** Selamat atas buku antologi puisinya. Semoga setelah lulus tetap semangat bersastra. (Asma Nadia, penulis novel best seller) Sel

1472. Satu Rumpun Banyak Tunas

Satu Rumpun Banyak TunasBuku ini membawa wadah mahasiswa generasi muda yang membicarakan pelbagai isu serumpun antara Malaysia dengan Indonesia. Topik pembicaraan yang merentas isu budaya, agama, diplomasi, persempadanan, konflik, dan lingkungan boleh membantu menjembatani hubungan dua negara serumpun. Pembicaraan secara ilmiah buku ini menjadikan ia sesuai untuk bacaan mahasiswa dan masyarakat publik. Dr. Mohd. Zaini Abu Bakar Timbalan Dekan (Akademik), Pusat Pengajian Sains Kemasyarakatan, Universiti Sains Malaysia

1473. Saudariku, Hijabmu Hari Ini Hijabmu Hari Esok dari Api ‎Neraka

Saudariku, Hijabmu Hari Ini Hijabmu Hari Esok dari Api ‎NerakaInilah nasihat untukmu..untuk seluruh kaum wanita, dari seorang bapak yang hina, ‎dari saudara lelaki yang mengkhawatirkan fitnah zaman, dari seorang pemberi nasihat ‎yang tak menginginkan kecuali kebaikan dan manfaat untukmu di dunia dan akhirat. ‎ Inilah nasihat tentang hijabmu di dunia, yang kelak akan menghijabimu dari neraka ‎insyaAllah, tentang syarat-syaratnya, sifat-sifatnya, cara mengenakannya, dalil-dalil yang ‎berbicara akannya, tentang apa-apa yang pantas engkau kenakan serta apa-apa yang mesti ‎kau hindari, dan segala yang berkenaan dengan itu.‎ Bacalah,Saudariku..tela’ahlah..fahamilah..semoga taufiq Allah atas kita semuanya.‎

1474. Sausan Syahin

Sausan SyahinSatu dari tujuh dosa sosial menurut Mahatma Gandhi adalah pendidikan tanpa karakter. Karakter terbentuk dari sikap, sikap terbentuk dari kebiasaan, kebiasaan terbentuk dari perbuatan. Perbuatan dilakukan sebagai hasil dari mendengar dan melihat/membaca. Naskah buku ini bisa dijadikan salah satu sarana bacaan guna membentuk kepribadian seorang anak untuk menjadi manusia Indonesia yang religius, cerdas, bermartabat, mandiri dan kompetitif di era global. Sausan Syahin, seorang anak perempuan yang mengalami pahit manis kehidupan. Ayahnya seorang TNI-AD meninggal ketika dia berumur 10 tahun saat dia masih duduk di kelas V SD. Sebelum meninggal si Ayah telah mewariskan nilai-nilai kehidupan yang berharga kepada Sausan Syahin. Nilai-nilai yang menjadikan anak perempuan kecil ini bisa kukuh dan tabah menghadapi ujian dan cobaan kehidupan.

1475. Saya Indonesia Saya Pancasila

Saya Indonesia Saya PancasilaBuku Saya Indonesia Saya Pancasila memuat tulisan terkait masalah faktual terjadi dalam kehidupan masyarakat di tinjau dari pendekatan Pancasila dan Kewarganegaraan. Artikel itu meliputi ideologoi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Buku memuat pula tentang materi kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan yang di kutip dari Universitas Gunadarma dan Perbanas Institute

1476. SBY: Komunikasi, Politik, dan Demokrasi

SBY: Komunikasi, Politik, dan DemokrasiSusilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah seorang tokoh politik Indonesia. Latar belakang militer, kemudian sukses menjadi Presiden Indonesia ke-6. Buku ini hanya sebuah gambaran kecil, yang mencoba memotret seorang SBY, baik sebagai tokoh militer maupun tokoh politik. Meskipun demikian, tulisan-tulisan tentang SBY dalam buku ini bukan merupakan alur yang sistematis, lebih pada spontanitas penulis. Dan, bahkan dalam buku ini juga terdapat tema tulisan mengenai Sarwo Edhi Wibowo dan Agus Harimurti Yu

1477. Sebagian Ceritaku...

Sebagian Ceritaku...Buku ini berisi mengenai apa yang sudah saya rasakan selama menjalani hidup dan juga pengalaman berbagi hidup bersama orang lain. Kisahnya sangat sederhana, tentunya ada suka dan duka di dalamnya. Berbagai hikmah yang dapat diambil dalam kisah ini semoga bisa menjadi pembelajaran hidup yang lebih baik.

1478. Sebait Kisah Dari Bengkulu

Sebait Kisah Dari BengkuluDi tengah kehidupan yang kian keras, penuh dengan kezaliman dan serba hedonis, cerpen-cerpen dalam buku ini sangat bagus untuk dibaca. Disamping sarat dengan sindiran akan fenomena buruk di atas, cerita-ceritanya sangat menyentuh jiwa, menghidupkan perasaan, membangun empati, dan melembutkan hati. ( K.H M. Syamlan, Penulis dan Tokoh Agama Bengkulu, Pembina FLP Wilayah Bengkulu ) Sebuah konstraksi dari kegelisahan rasa kembali dicetuskan oleh kawan-kawan yang tergabung dalam Forum Lingkar Pena (FLP) Bengkulu mengawali perjalanan tahun 2013, yaitu dengan dilahirkannya sebuah antologi cerpen yang diberi judul : SEBUAH KISAH DARI BENGKULU. Antologi cerpen yang syarat dengan nuansa kelokalan ini menandakan perasaan serta kesadaran yang mendalam tentang pentingnya arti sebuah kultuurgebundenheid (latar belakang kebudayaan) maupun zeitgebundenheid (latar belakang jiwa- semangat zaman) dari para penulisnya. (Agus Setiyanto, Dosen dan Sejarahwan Bengkulu , Pembina FLP Wilayah Bengkulu ) Khasanah budaya dan kehidupan masyarakat Bengkulu begitu beragam. Melalui kumpulan cerpen ini, para penulis berhasil mengangkat kembali budaya dan sisi kehidupan yang ada. Semoga kumcer ini bisa menjadi pemicu bagi kita semua untuk terus menghidupkan budaya dan kepedulian di sekitar kita. (M. Firdaus, SP MM. Wartawan Senior Bengkulu , Pembina FLP Wilayah Bengkulu ) Membaca tulisan-tulisan karya sastra berupa Antologi Cerpen Sebait Kisah Dari Bengkulu ini memunculkan secercah harapan bahwa negeri ini terkhusus provinsi Bengkulu masih memiliki harapan untuk memiliki generasi-genarasi yang terbaik ,

1479. Sebait Puisi Cinta

Sebait Puisi Cinta"Cinta itu butuh waktu,, Tidak pernah datang lebih dulu, atau bahkan terlambat datang, Cinta selalu menyapa pada saat yang tepat" *** Tanpa sadar Air mata Alona men etes dan membasahi Al-Quran yang dipegangnya. Kata-kata Azmi sungguh indah. Ia tidak pernah mendengarkan kata cinta seindah itu apalagi didengarkan special untuknya. Tetes demi tetes airmata Alona mengalir dipipinya. Ia menangisi dirinya. Mengapa belum juga datang cinta dalam hatinya? Ia terus bertanya-tanya. “…Percayalah, Cinta itu

1480. Sebelas

SebelasPenghargaan tertinggi untuk penulis apalagi kalau bukan diundang ke Istana Negara. Mungkin inilah buah hasil dari konsistensi menulis setiap hari di media sosial. Undangan Bapak Presiden untuk 100 penulis terjadi pada akhir Desember 2015. Jamuan makan siang di Istana merupakan momen penting yang tidak akan pernah terlupakan sepanjang sejarah kehidupan mengingat kapasitas kami hanya sebagai jurnalis amatir. Kepedulian Bapak Jokowi atas peran besar seorang penulis tidak diragukan lagi. Beliau me

Leutika Leutika