Katalog Buku

Buku ini berisi tentang kisah orang-orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Kisah mereka dituliskan dengan menggunakan teknik Kikigaki dari Jepang oleh mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang. Melalui teknik ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang teknik wawancara, tetapi juga mendapatkan pengalaman dan pelajaran tentang kehidupan, termasuk juga kearifan lokal di dalamnya. Kikigaki sangat penting dalam transfer pengetahuan dan pengalaman antargenerasi dan

“Pelajaran cinta tidak pernah berjalan mulus” - William Shakespeare
Siapa bilang laki-laki nggak sensitif ngomongin cinta? Karena cinta milik siapapun. Laki-laki juga tercipta dengan hasrat untuk mencinta, dicinta, dan bercinta. Ada tawa, ada airmata, ada kebimbangan.
Pras Adilaga, berprofesi sebagai dosen muda sekaligus penyiar radio. Berwajah sedikit diatas rata-rata, postur mendekati atletis, punya karir bagus, dan mengaku bukan laki-laki romantis. Ternyata modal yang dimilikinya nggak menjamin pencarian cintanya berjalan mulus. Berkali-kali lelaki muda ini gagal menambatkan hati akibat pengkhianatan.
Pras sudah cukup lama bersahabat dengan Ata. Ibaratnya apa yang dirasakan Pras, Ata ikut merasakan. Begitupun sebaliknya. Mereka seolah tak terpisahkan. Hingga suatu ketika mereka sadar kalau saling jatuh cinta. Mati-matian mereka berdua menolak rasa yang bersemi di hati.
Di titik nadir pencarian cintanya, ada secercah harapan yang tak pernah dibayangkan. Melodi cintanya nyaris mengalun membuai hati. Namun Pras dihadapkan pada banyak kenyataan yang sangat mengejutkan. Tanpa disadari, dia berada dalam lingkaran masa lalu orang-orang yang dicintainya.

Melodi Cinta Putih Abu-Abu merupakan antologi cerpen pemenang lomba menulis cerpen dengan tokoh utama pelajar.

Novel ini adalah sebuah komedi tentang cinta dan mimpi. Bercerita secara kritis dan aktual, mengkritisi praktik CSR (Corporate Social Responsibility) sebagian besar perusahaan di Indonesia dan menyoroti masalah pendidikan di daerah terpencil. Kisah cinta segitiga yang romantis dan pasang surut antara Violin, Denis, dan Elang menjadi bumbu menarik di novel ini.

Melukis Cinta di Langit Kejujuran
adalah kumpulan tulisan pendek untuk memotivasi siapa pun dari kita,
untuk bisa mewujudkan rumah tangga yang saleh,
rumah tangga yang barokah,
dan tentu saja itu semua ditunjang dengan pribadi-pribadi yang tangguh.

KOMUNITAS SABDA BUNIAN adalah wadah bagi para pemula-penggiat sastra dan seni untuk mengembangkan kreatifitasnya. Komunitas yang terbentuk pada 17 April 2011 lahir dengan tekad memberikan dan menambah warna baru dalam kesusastraan Indonesia, khususnya Kota Tanjungpinang,
Dengan semboyan “Satu Sabda Gurindam Jiwa”, mengukuhkan semangat kesatuan dan persatuan anggota komunitas untuk membangun dan mewujudkan mimpi-mimpi bersastra, dan berkesenian khususnya di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau ini. Tentunya dalam berekspresi kearah positif suatu karyanya serta konsisten dalam bertutur dan bertindak untuk memunculkan ide-ide dan tindakan kreatifnya.

Buku ini diharapkan dapat berguna bagi siswa/siswi atau orang yang ingin belajar elektronika terutama bagi para pemula, sehingga nanti mampu mengembangkan pemahamannya dibidang elektronika. Hampir semua isi didalam buku “Memahami, Dasar Belajar Elektronika Bagi Pemula” telah diuji kebenarannya dan telah diterapkan pada saat penulis melakukan kegiatan belajar dan mengajar

Gerakan sosial keagamaan pada dasarnya adalah sebuah bentuk interaksi sosial yang kompleks yang melibatkan keterhubungan individu dengan individu, individu dengan kelompoknya, bahkan kelompok dengan kelompok lainnya. Di sinilah letak pentingnya mengkaji bagaimana sebuah organisasi keagamaan merancang model interaksi sosial mereka agar nilai, ide dan tujuan mereka bisa diterima di masyarakat. Interaksi sosial yang ditempuh tentu saja berkenaan dengan pemihakan apakah negara dengan agama adalah s

Sebuah kumcer tentang Hujan dan segala sesuatu yang mengiringinya.

Buku Otobiografi “Membangkit Batang Terendam” adalah pengalaman pribadi penulis sejak kecil sampai usia senja. Buku ini bercerita banyak tentang bagaimana tingkah polah seorang Jaksa yang secara langsung dijalankan oleh penulis, ada yang bertolakbelakang dengan idealisme dan ada juga yang sesuai aturan hukum yang berlaku. Tapi, itulah pengalam hidup penulis.
Ada banyak cerita kontroversi dan kisah nyata yang tak bisa ditutup-tutupi dalam buku ini. Kalau membaca buku ini, kita akan tersenyum sendiri dengan banyaknya pengalaman T Amarullah Hafiz sebagai ASN yang juga sebagai Aparat Penegak Hukum di negeri ini.
Buku ini ditulis dengan penuh kehati-hatian tapi jujur dan transparan dalam penyampaian. Semoga buku ini bisa menambah pengetahuan bagi pembacanya.