slogan leutika prio

Katalog Buku

441. Dreams 2 Reality

Dreams 2 RealitySempat mengalami beberapa penundaan dari mulai proses layout hingga pembenahan konten, Dreams2Reality akhirnya bisa dinkmati pembaca. Di sini, kami bercerita tentang: 1. Perjalanan selama dua tahun. 2. Kesan masing-masing divisi selama memegang tanggung jawab kerjanya. 3. Proses kreatif di balik event-event penulisan Leutika. 4. Sesuatu yang menarik dari Leutikans. 5. Karya-karya pemenang WN Dreams2Reality. Buku ini tidak hanya mengungkap hal-hal di sekitar lingkup Leutika, tapi di sisi lain, mengajak kita untuk lebih dekat dengan apa yang kita inginkan. Kemudian lebih berani mewujudkan apa yang ada di kepala kita menjadi kenyataan.

442. Dua Belas Stase, Dua Belas Kenangan

Dua Belas Stase, Dua Belas KenanganSetiap mahasiswa yang telah dilantik menjadi sarjana kedokteran harus melanjutkan program studinya ke program studi profesi dokter. Inilah yang sering disebut masa kepaniteraan klinik. Masa kepaniteraan klinik selalu meninggalkan kenangan yang takkan terlupakan bagi setiap dokter yang menjalaninya. Susah, senang, lelah, dan bahagia, semua campur aduk jadi satu. Jaga di rumah sakit tiga puluh dua jam sudah bukan hal yang baru. Belum lagi kalau kebagian stase di luar kota. Di setiap rumah sakit

443. Dua Cerita Untuk Diandra

Dua Cerita Untuk DiandraSuara hati Erlangga Aku kangen kamu, Diandra! Rasanya masih sulit untuk aku bisa percaya bahwa kamu sudah pergi meninggalkan aku. Suara hati Rencani Diandra, maaf ya kalau selama ini aku sering memendam iri terhadap kamu.

444. Dua Sisi Harapan

Dua Sisi HarapanJodi mengambil penanya dan dia tahu apa pun yang dia tulis itu tidak akan berdampak kepada siapa pun dan hal apa pun. Tulisannya hanya akan jadi bait bait aksara tanpa tuan. Perjalanan bukan hanya memberikan kita hal-hal baru untuk dirindu. Bukan serta-merta membuat setiap permasalahan diakhiri sendu. Bukan hanya mengajarkan kerinduan berujung pilu. Setidaknya kita nyaris tahu setiap temu dan pisah disediakan sangat padu. Kita tahu pastinya bertemu lalu dipisahkan. Entah dengan cara apa ya

445. Duabelas

DuabelasBuku DUABELAS berisikan tulisan tentang kondisi dan situasi nasional di tinjau dari pendekatan sosial. Penulis berusaha melihat dan kemudian memaparkan perkembangan pergeseran budaya nusantara secara jernih dan netral tanpa tendensi menyudutkan siapapun. Keberpihakan adalah suatu keniscayaan ketika menyampaikan opini namun keberpihakan itu selalu berpedoman pada motto menulis Penasehat, Penakawan dan Penasaran sehingga mengarah kepada kebenaran. Roh dari tulisan terrangkum ketika penulis menyampaikan saran terhadap permasalahan terkait dengan harapan bisa menjadi masukan sebagai bentuk kontribusi dari seorang warga negara,

446. Dubai Creek

Dubai CreekApakah kamu masih mencintaiku? Atau cintamu memang telah berkurang… Mungkin juga menghilang, Atau…bahkan kamu memang tidak pernah mencintaiku sebelumnya…? Apakah perahu yang engkau ceritakan padaku, perahu kecil yang terombang-ambing Ditengah samudera yang tak memiliki batas… Dan kita berdua duduk diatas perahu itu Berkasih-kasihan, saling memegang erat dan menguatkan … Telah engkau lepaskan…? Karena rasanya hanya aku yang telah tenggelam dan menggapai-gapai meraih kembali asa… Dan kamu tetap disana, menatap riak-riak air, menyambut ombak-ombak diatasmu dan pergi… Kamu… Tidakkah kamu bisa melihat bahwa sayapku telah patah? Cinta yang menyelimuti ini tidak bisa berpaling dari ketidakberadaanmu dari sisiku… Aku ingin kembali merasakanmu Namun saat dekat, tatapanmu tidak lagi memaduiku… Senyummu tidak lagi mengukungku Sempurnamu tidak lagi memelukku… Apakah jauh kini telah menjadi bahagiamu? Apakah mereka semua telah menjadi pesonamu? And for you, will I always be the flightless bird wit

447. Dukungan Ibu Menyusui

Dukungan Ibu Menyusuibuku ini berisi tentang ASI Eksklusif, Masalah yang dialami ibu dalam meyusui, nutrisi ibu menyusui, teknik ibu menyusui, Dukungan ibu menyusui

448. Dumay in Love

Dumay in LoveSinopsis Novel ini menceritakan seorang gadis yang bernama Maya, ia adalah seorang wanita yang tangguh yang menjejakan kaki di tanah rantau. Dunia maya menjadi pilihan untuk dijadikan sahabat sebagai pelipur sepi, semenjak kehadirannya di facebook beberapa kali ia telah terjerat cinta di dalamnya, suka, duka dan cinta berawal dari semenjak ia memiliki sebuah notebook baru. Dengan kesal, Maya langsung menutup notebook. Lelaki yang ia kenal difacebook itu tak segan-segan mengecapnya sebagai perempuan munafik. Yang diherankan lagi tak ada angin tak ada hujan apa lagi badai, orang yang baru di kenal di facebook itu tiba-tiba marah-marah meledak-ledak seperti petir. Maya dibilang munafik.? Yang membingungkan lagi Maya di capnya sebagai pelacur online. Oh my God. May sebenarnya ingin marah, tapi Maya mencoba untuk tetap tenang dalam menghadapi situasi itu, siapa tahu orang itu ada maksud tertentu dibalik kata-kata yang ia ucapkan. Setelah menyelidiki Maya baru tahu apa maksud lelaki itu memaki-makinya, ia hanya ingin perhatian dari Maya yang selalu ia perhatikan. Tindakan Maya yang cuek pada pria di facebook itu telah membuatnya marah dan memakinya, dengan menyebutnya perempuan murahan, jual diri. Tapi selanjutnya pria itu berlahan baik dan bahkan mengungkap cinta pada Maya. Dengan alasan pada Mayalah ia telah jatuh hati. Perempuan yang telah ia hina dan maki-maki. Maya memberikan sedikit hatinya pada pria itu, hatinya telah luluh dengan cerita-cerita kisah hidup dari lelaki pengidap kanker otak stadium delapan yang bernama Paijo alias Pria Sejagat. Pria itu bermaksud me

449. Dunia dalam Puisi

Dunia dalam Puisi“Ketiadaan yang membuat ada. Hebaat, tidak memiliki ‘tema’ malah melahirkan ‘tema’ itu sendiri. Antologi puisi dengan beraneka judul “Dunia dalam Puisi”, membuatnya tidak dapat diduga apa yang akan dihadirkan penulis selanjutnya, beda lembar beda kehidupan. Itulah ‘dunia’”. (Yulia Agustin, M.Pd., Dosen Bahasa) “Saya bosan dengan dunia dalam berita, namun jika beritanya disampaikan dalam bentuk puisi sungguh indah terasa. Buku ini menginspirasi untuk membuat program televisi berita dalam puisi. Mengaggumkan.” (Libert Sumirat, Pemerhati Televisi) “Yang dihadirkan tidak melulu tentang cinta, tapi ditulis dengan rasa cinta. Hidup mahasiswa terus berkarya.” (Nur Ummiati, Redaktur Majalah Sutera)

450. DUNIA DI LUAR JENDELA

DUNIA DI LUAR JENDELAApakah kebahagiaan itu? Adakah yang mampu mendeskripsikan secara terang? Bukankah kebahagiaan dalam hidup bersifat subyektif belaka?

Leutika Leutika