slogan leutika prio

Katalog Buku

681. Jurnalistik Radio

Jurnalistik RadioSelama satu abad ini radio telah menyesuaikan diri dengan perubahan budaya dan teknologi agar tetap populer dan medium yang penting meskipun adanya pertumbuhan televisi, film, televisi kabel dan satelit, berkembangnya musik serta kemudian ditambah dunia internet. Radio menjaga jati dirinya untuk tetap bersentuhan dengan pendengarnya karena dia tersedia setiap saat. Radio hadir hampir dimanapun kita berada. Elman Saragih, Pemimpin Redaksi Metro TV: “Apa yang disodorkan Asep melalui Jurnalistik Radio merupakan peneguhan bahwa ia memang tidak hendak hilang dari masyarakat, apalagi raib dari sejarah. Pilihan untuk menuliskan pengalamannya selama di radio, menurut saya, adalah pilihan yang brilian. Bagaimana pun, radio memiliki sejarah yang akrab dengan Republik ini. Melalui sejarah, kita bisa menelusuri betapa jejak radio amat penting bagi Kemerdekaan Indonesia. Bung Karno memaklumkan kemerdekaan lewat radio. Bung Tomo, membakar semangat patriotisme juga lewat radio.” Liston P Siregar, wartawan radio dan editor www.ceritanet.com: “Pengalaman Asep Setiawan sebagai wartawan radio dengan tugas sehari-hari mengumpulkan bahan untuk siaran, memproduksi laporan radio, maupun menjadi presenter, dan menjadi editor siaran membuat buku Jurnalistik Radio ini menawarkan saran-saran yang amat berguna secara praktis. Petunjuk tehnis tentang mikrofon dalam Bab berjudul Tips Merekam Suara, misalnya, akan sulit didapat dari seorang akademisi jurnalistik atau konsultan industri radio.” Asep Setiawan lebih dari dua dasa warsa berkecimpung di dunia jurnalistik baik di Kompas maupun di BBC.

682. Justin Bieber My Idol

Justin Bieber My IdolSebuah persembahan dari para fans untuk sang idola.

683. K A S (Kamus Akronim Semaunya)

K A S (Kamus Akronim Semaunya)Sebuah kamus yang agak lain daripada biasanya, karena kamus yang satu ini menjelaskan arti dari sejumlah akronim alias singkatan kata yang berasal dari daya kreativitas sang penulisnya maupun yang berasal dari lingkungan kehidupan sehari-hari sang penulis tetapi tetap disajikan dalam bahasa yang bernuansa humor,lugas dan mudah-mudahan mudah pula untuk dipahami oleh siapa saja yang membacanya.

684. Kaba Kacaunya Minangkabau

Kaba Kacaunya MinangkabauKaba Kacaunya Minangkabau mengungkapkan globalisasi dan moderenisasi membuat generasi muda NKRI - yang umumnya bermukim di kota metropolis - krisis jati diri, di mana prilaku dan gaya hidup mereka bertentangan dengan adat Timur yang santun dan agama Tuhan yang tauhid. Empat puluh tunduik (tunangan saumua hiduik) padusi dan bujang berdarah Minang yang lahir dan besar di rantau urang - tidak ingin umbuik mudo nagari asa nenek dan kakek mereka krisis jati diri pula. Sebelum resmi pulang ke Bako (menikah dengan kemenakan ayah/anak mamak) mereka pulang basamo ke nagari asa nenek dan kakeknya. Mereka usung program perubahan agar mereka hidup nyaman dan sejahtera berdasarkan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah, dan syarak mangato adat mamakai (ABS-SBK dan SMAM). Umbuik mudo dan urang sumando nagari asa nenek mereka menolaknya. Bahkan, pembentukan kembali Nagari Minangkabau juga ditolak. Minangkabau telah jadi Minangkacau!

685. Kaba Terdakwanya Uang Hilang

Kaba Terdakwanya Uang HilangKaba Terdakwanya Uang Hilang ini - berasal dari naskah drama Uang Hilang - sebuah novel yang menggugat eksistensi pemberian uang hilang dalam tajuk nikah-kawin pada lingkup budaya Minang khususnya urang Piaman Laweh. Pemberian uang hilang di satu sisi sesuai dengan salah satu dari pasa nan tigo dalam budaya Minang di mana pusaka tinggi (sawah) boleh digadaikan dengan barang emas sehingga gadih gadang atau jando balaki. Pemberiaan uang hilang di sisi lainnya bertentangan dengan ajaran agama (Islam) di mana lelaki adalah junjungan (pelindung) bagi perempuan. Karena pemberian uang hilang telah jadi adat teradatkan banyak pusaka tinggi (sawah) tergadai dan tak mampu ditebus oleh dua sampai tiga keturunan. Jika sawah dijual uangnya jauh tidak cukup untuk menebus gadai karena harga emas telah melonjak naik.

686. Kaba Vaksin-Vaksin Sakitnya Negeri KKN

Kaba Vaksin-Vaksin Sakitnya Negeri KKNSesuai ketentuan KD 45, Negeri KKN menyelenggarakan Sidang Umum Istimewa (SUI) sekali 25 tahun guna mengkonfirmasi dan mengevaluasi kinerja lembaga-lembaga penyelenggara pemerintahan. Diperoleh kesimpulan bahwa bangsa dan pemerintah Negeri KKN sedang sakit. Perlu diformulasikan vaksin-vaksin untuk pemulihannya. Setelah terformulasikan, SUI Negeri KKN akan menyelenggarakan jajak pendapat guna mengetahui setuju atau tidak setuju masyarakat untuk melaksanakan vaksin-vaksin

687. Kabut di Bumi Mentaya

Kabut di Bumi MentayaSuatu hari di minggu pagi, pada hari ke delapan belas di bulan Februari. Tak ada seorang pun yang mengira di hari itu awal sebuah malapetaka terjadi. Asap hitam membumbung tinggi, kobaran api menyebar menghembuskan udara panas ke tengah kota. Suasana tenang terpecahkan oleh teriakan kasar dan dentingan logam beradu. Darah tertumpah membasahi jengkal bumi mentaya. Firasat buruk yang dirasakan lelaki paruh baya itu akhirnya menjadi kenyataan. Sebuah keputusan telah diambil. Akankah lelaki itu lebih memilih pergi atau tetap bertahan demi sebuah harga diri?

688. Kado Kecil Untukmu

Kado Kecil UntukmuKado Kecil Untukmu adalah sebuah kumpulan tulisan dengan tema beragam, namun memiliki satu napas yang sama. Ia hadir sebagai sebuah persembahan kecil yang ingin menerbitkan semangat dan kebanggaan kita sebagai seorang muslim. Ia dihadiahkan untuk menjadi teman duduk yang mencoba mengingatkan kembali kepada kita untuk lebih mencintai agama kita, menjadi kawan untuk membentang khazanah pemikiran kita dengan cara yang sangat sederhana, serta membincangi nurani kita dengan catatan hati yang berisi p

689. KADO PERNIKAHAN DUNIA AKHIRAT

KADO PERNIKAHAN DUNIA AKHIRAT“Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suami istri dan mereka (istri-istrimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat”. (An-Nisaa’ : 21).

690. Kado Terindah

Kado TerindahIbu terisak, “Selamat ulang tahun Ibu…,” ucapku pelan. “Selamat ulang tahun pernikahan Ibu dan Ayah, maaf kalau kadoku menyakitkan, dan mungkin akan berbekas di pipi Ibu, tapi pasti sakitnya akan segera hilang….” Air mata mulai jatuh dari kedua mataku. “Rasa sakit ditinggal Ayah pun begitu, Bu. Saat Ibu menerimanya pasti sakitnya akan segera hilang….” Perlahan kudekati Ibu dan kuraih bahunya, meraih semua kenangannya untuk kami isakkan bersama. Maka hari ini ketika kulihat Ibu menangis, a

Leutika Leutika