slogan leutika prio

Katalog Buku

391. DESAIN & PEMROGRAMAN WEB

DESAIN & PEMROGRAMAN WEBPemrograman web merupakan kajian yang sangat kompleks. Buku ini secara umum menceritakan dan menyajikan desain perancangan dan pemrograman web secara ringan dan menarik. Semoga bisa membantu siapa saja yang ingin mempelajarinya. ~Lucky Agus Saputra~

392. Desain Pembelajaran Blended Learning untuk Mata Kuliah Statistik

Desain Pembelajaran Blended Learning untuk Mata Kuliah StatistikBuku ini berisi tentang Desain Pembelajaran Berbasis Blended Learning khusus untuk Mata Kuliah Statistik Strata Satu. Materi yang ada dalam buku meliputi: 1. Pendahuluan Blended Learning 2. Perancangan Blended Learning Mata Kuliah Statistik 3. Pengertian Dasar Ilmu Statistik 4. Skala Pengukuran 5. Operasi Program SPSS 6. Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen 7. Uji Normalitas Dan Outlier 8. Uji Beda T Test 9. Uji Asumsi Klasik 10. Regresi Linier 11. Analisis Korelasi 12. Analisis Faktor 13

393. Detak Takut

Detak TakutAhh..., ternyata Hirish Prako yang saya kenal mampu untuk menulis puisi. Melankolis, jenaka, marah, cinta, semua menggambarkan ekspresi sang penulis. Gender itu memang konstruksi sosial mas! Bukan karena hanya ada yang menggantung di dalam celana (hal 27) hahaha...Sesungguhnya puisi-puisi dalam buku ini, memperlihatkan sisi feminitas penulisnya. Selamat menikmati. (Nurul Arifin, perempuan aktivis dan politisi) Kata-kata sering jadi kehilangan makna justru ketika ia diuntai, ditata secara berlebihan, dan dipolitisasi. Hirish Prako tidak termasuk dalam golongan penyair yang suka berlebih-lebihan. Kata-katanya sederhana, efisien, seperti hujan lewat. Imajinatif. Mengingatkan kita pada Haiku, puisi klasik Jepang. Banyak peristiwa melintas. Seperti dalam siaran berita di televisi. (Adhie M Massardi, mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid. Kini Koordinator Gerakan Indonesia Bersih) Buku puisi “Detak Takut” karya Hirish Prako adalah refleksi kehidupan sehari-hari penyairnya yang penuh warna. Salah satu warna itu adalah takut. Ketakutan sebenarnya penting untuk menghargai hidup yang penuh tantangan. Ada kebimbangan, kesepian, ketakpastian, cinta, tragedi, dilema, pilihan, pertemuan, pengkhianatan, kegelisahan, dan beragam situasi yang dihadapi. Hidup tanpa ketakutan seperti sayur tanpa garam. Namun hidup yang disandera ketakutan, seperti tersesat di ruang waktu, berujung sia-sia. Selamat pada Hirish Prako yang telah menghadirkan dialog jujur dalam puisi-puisinya. (Fadli Zon, politisi dan budayawan)

394. Deteksi Dini Kanker Rongga Mulut

Deteksi Dini Kanker Rongga MulutBeragam jenis kanker yang bermanifestasi di dalam rongga mulut dapat dikenali dan dideteksi secara dini sehingga penderita mendapatkan terapi sedini mungkin. Buku ini menguraikan secara ringkas mengenai deteksi dini kanker pada rongga mulut dan upaya pencegahannya.

395. Determinan Kualitas Hidup Lansia: Monograf

Determinan Kualitas Hidup Lansia: MonografBuku Monograf ini berisi tentang pengalaman penulis dalam melakukan penelitian Bidang Kesehatan dengan Topik “Determinan Kualitas Hidup Lansia” pada sub ilmu Keperawatan Gerontik. Penelitian ini dilaksanakan di Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara sebagai wudud tanggung jawab penulis dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hadirnya buku ini dimaksudkan untuk membagi pengalaman peneliti dengan sesama peneliti maupun mahasiswa sehingga ke depan dapat lebih b

396. Dhemit Nguntal Dhuwit

Dhemit Nguntal DhuwitKenapa irah-irahan antologi geguritam iki “Dhemit Nguntal Dhuwit”? Dhemit iku aran liya saka setan utawa lelembut. Luwih saka iku, laku dedhemitan asring digunakake marang tindakan sesidheman yaiku meneng-menengan ora ana siji wong kang weruh. Korupsi itu umume dilakoni kanthi sesidheman alias nglimpekke. Yen bisa aja nganti ana sing weruh lan oleh-olehane rupa dhuwit kang panas utawa haram. Geguritan kang kapacak ana ing buku iki ditulis dening penyair asal sakdengah daerah, kayata Jakarta, Bekasi, Ngawi, Sragen, Banyumas, Mojokerto , Semarang lan liya-liyane. Antologi geguritan iki mbokmewa nembe siji-sijine buku kang isine geguritan ngemu tema nolak korupsi kang diterbitake ana ing sastra Jawi.

397. Di Balik Celana Dalam (DCD)

Di Balik Celana Dalam (DCD)Bagaimana, Anda percaya? Kumpulan cerpen karya penulis tinggal di Taiwan; Okti Li, Tina Yanesh dan Siti Allie menceritakan bagaimana kisah anak manusia memperjuangkan ketekunan mencapai cita.

398. DI BALIK KECEWA

DI BALIK KECEWAKecewa adalah suasana hati ketika sesuatu yang diinginkan atau sesuatu diharapkan belum terujud atau bisa juga karena sesuatu yang dimiliki kemudian hilang. Kenapa seseorang bisa kecewa? Karena manusia di anugerahkan Tuhan Nafsu dan hati nurani sehingga ketika ada keinganan hawa nafsu yang tidak atau belum tercapai maka hati merasa kekecewaan. Berbeda dengan hewan yang hanya dilengkapi dengan hawa nafsu tapi tanpa hati nurani maka ketika ada keingan nafsunya yang tidak terpenuhi maka hewan biasa saja. Makanya tidak pernah ada hewan yang kecewa karena tidak mendapat makanan terus putus asa dan tidak mau makan lagi. Dengan begitu tentunya ada maksud dan tujuannya kenapa Tuhan menjadikan manusia memiliki hati nurani sekaligus hawa nafsu. Agar dengan hawa nafsunya manusia bersemangat berbuat untuk kesejahteraan dirinya dan agar dengan hati nuraninya manusia mengontrol diri dari hal-hal yang tidak boleh dilakukannya. Keseimbangan nafsu dan hati nurani bukan hanya berguna pada awal usaha atau ketika akan memulai atau mengusahkan sesuatu. Tetapi seharusnya juga digunakan pada akhir usaha atau ketika apapun hasil dari usaha atau keinginan yang sudah dilakukan. Sehingga seharusnya ketika usaha telah membuahkan hasil yang sesuai dengan keinganan hawa nafsu maka hati nurani akan berbahagia dan bersyukur. Sebaliknya ketika usaha belum membuahkan hasil sesuai dengan keinginan hawa nafsu maka seharusnya hati meresponnya dengan sabar dan ikhlas. Lalu pertanyaannya kenapa ada hati yang kecewa? Kekecewaan hati muncul karena dalam menyikapi hasil usaha seseorang lebih dominan menggunakan hawa nafsu dari pada hati nurani. Lalu apakah kecewa salah? Jawabannya : Tidak!! Asal kecewanya hanya sesaat saja. Selanjutnya menjadikan kecewa tersebut sebagai pemicu untuk seseorang selalu mengintrospeksi diri atas semua rencana dan perbuatannya selama ini serta menemukan penyebab kegagalan. Bahkan untuk memicu munculnya energi ekstra untuk meraih kesuksesan demi kesuksesan kadang-kadang diperlukan efek dari kecewa terlebih dahulu. Adakalanya efek dari satu kali kekecewaan saja sudah cukup dan mampu membangkitkan energi ekstra untuk meraih kesuksesan demi kesuksesan. Namun kadang-kadang dibutuhkan beberapa kali kekecewaan barulah terpicu energi ekstra dan jalan terang meraih sukses atau keberhasilan. Untuk itu jangan pernah menganggap kekecewaan sebagai malapetaka yang mengancam atau menutup peluang kesuksesan berikutnya. Tentunya jika kecewa tersebut disikapi secara positif dengan mengambil hikmah dan pelajaran serta kecewa harus diikuti dengan tekad untuk tidak mengulang kekecewaan berikutnya. Analoginya seperti seorang pemain layangan yang kecewa karena layangannya putus ketika layangan tersebut sedang melayang tinggi di atas awan. Layangan yang bisa naik tinggi menembus awan pasti layangan yang baik dan dibuat dari bahan yang baik sehingga juga sangat disayang oleh pemiliknya. Sehingga ketika layangan tersebut putus maka si empunya layangan pasti berusaha mengejar dan mencari sampai layangan tersebut didapat kembali. Kecepatan lari dan stamina si empunya layangan ketika mengejar layangan tersebut sampai didapatkannya layangan tersebut kembali sudah pasti jauh lebih cepat dan lebih kuat.

399. Di Balik Kecewa (Edisi 2)

Di Balik Kecewa (Edisi 2)Kecewa adalah suasana hati ketika sesuatu yang diinginkan atau sesuatu diharapkan belum terwujud atau ketika sesuatu yang dimiliki kemudian tidak lagi dimiliki. Kenapa seseorang bisa kecewa? 1. Karena menganggap apa yang diinginkan dan apa yang dimiliki bukanlah milik Tuhan sehingga kapan diberikan dan kapan diambil lagi bukan hak Tuhan. 2. Kurang sabar atau kurang yakin menunggu sesuatu yang diharapkan. 3. Kurang meyakini sifat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. 4. Kurang meyakini ka

400. Di Bawah Bayang-bayang Imigran Gelap

Di Bawah Bayang-bayang Imigran GelapTanpa mereka sadari, mereka telah diikuti oleh beberapa perampok yang tiba-tiba satu di antaranya langsung menyerang mereka. Orang itu menabrakkan badannya ke Jayadi dan mengancam Jayadi dengan sebilah pisau.

Leutika Leutika